"Tidak ada pengecualian, seluruh perusahaan yang ada di Kalteng wajib mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI) Disnakertrans Kalteng, Kena di Palangka Raya, Senin. Berdasarkan Undang-undang nomor 24 t

oleh
oleh

Badan Narkotika Nasional Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah meminta seluruh pimpinan kampus perguruan tinggi di daerah itu untuk memutus jaringan peredaran narkoba di kalangan mahasiswa dan dosen. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Pencegahan BNN Perwakilan Kalteng, Baja Sukma di Palangka Raya, Senin mengatakan bahaya narkoba bisa mengancam generasi muda terutama bagi kalangan mahasiswa yang sedang aktif kuliah.<br /><br />"Dukungan kampus sangat penting, agar meperkokoh pemerintah untuk tegas dan berani dalam memberantas jaringan pengedar narkoba," katanya.<br /><br />Ia mengatakan bahwa bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkup kampus harus betul-betul mendapat perhatian khusus baik dari pemerintah setempat maupun dari kalangan akademisi.<br /><br />Menurutnya, Indonesia sudah memasuki status Darurat Narkoba. Sehingga pencegahan, sosialisasi baik ditengah masyarakat hingga pelajar harus terus digalakan.<br /><br />"Jaringan internasional yang berperan dalam mengedarkan narkoba di Indonesia mulai banyak berkeliaran dimana-mana, sehingga itu harus diputus. Pihak kampus juga harus memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah yang melakukan eksekusi mati terpidana narkoba," tandasnya.<br /><br />Pihaknya juga meminta kepada seluruh kampus yang ada di Kalteng ini mampu menjadi contoh teladan yang terdepan dalam memerangii peredaran narkoba khususnya di Kalteng ini.<br /><br />Agar mampu menjadi panutan ditengah-tengah masyarakat Kalteng.<br /><br />Dia menambahkan, selama ini pihaknya melakukan upaya pemberantasan dengan mengungkap jaringan narkoba internasional. Dan BNN juga terus berupaya meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi secara sosialisasi mulai dari kalangan usia dini sampai dewasa di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu. (das/ant)</p>