Tiga calon yang bersaing dalam Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Landak periode 2011-2016, menyatakan optimistis akan menang dalam pemungutan suara yang sudah digelar di 13 kecamatan, Kamis. <p style="text-align: justify;">Syahdan Anggoi, calon dari Partai Demokrat dan Golkar, saat ditemui di lokasi pemungutan suara di TPS 146 Jalan Jalur II Desa Hilir Kantor, menyatakan optimistis menang.<br /><br />"Rasa-rasa ‘feeling’ kita bagus. Kalau permainan ‘fair’, ya kita unggul karena peluang bagus. Tapi kalau tidak, seperti adanya surat panggilan tak dibagi. Karena kita sudah cek. Jadi kalau bersaing sehat kita unggul," kata Syahdan.<br /><br />Ia mengaku terus berjuang sambil menunggu hasil perhitungan suara.<br /><br />Calon nomor urut dua, Adrianus Asia Sidot dan keluarga mencoblos di TPS 91 Jalan jalur II Desa Hilir Tengah pukul 07.55 WIB. Ia juga mengaku optimistis menang.<br /><br />"Karena dari beberapa informasi kampanye, kemudian yang dilihat gejala selama ini mengindikasikan menang," kata dia.<br /><br />Dia mengharapkan nasib baik masih berpihak kepadanya. "Kalau kita lihat dari berbagai gejala dilihat masa kampanye dan informasi yang masuk, bisa menang. Kecuali Tuhan berkehendak lain. Kalau Tuhan tidak berkehendak, manusia hanya bisa berbuat pasrah," kata calon incumbent itu.<br /><br />Sementara calon nomor urut tiga, Suprianto selain menyiapkan saksi di TPS, ia juga menurunkan 1.500 relawan untuk melakukan pantauan di sejumlah TPS.<br /><br />Tujuannya untuk melihat proses Pilkada yang diharapkan kepada pihak penyelenggara dapat menjalankan tugas sesuai dengan aturan.<br /><br />"Saya mencalonkan diri memang diminta tokoh masyarakat, tokoh agama dari semua agama. Saya yakin menang," ujarnya.<br /><br />Ketiganya juga menyatakan akan melakukan gugatan jika memang ditemukan adanya pelanggaran saat Pilkada tersebut.<br /><br />"Kami akan lihat kasusnya dahulu. Tidak selamanya kalah harus menggugat," kata Syahdan Anggoi.<br /><br />Sementara Adrianus Asia Sidot, menyatakan jika memang ada kecurangan-kecurangan, maka dirinya punya hak. "Seperti sekarang ini masih ada yang tidak dapat panggilan, bahkan di beberapa daerah basis saya banyak yang tidak dapat surat panggilan," katanya.<br /><br />Dia mengatakan, di dalam kota Ngabang ada ratusan surat panggilan yang tidak tersalurkan kepada pemilih. "Tidak diketahui apakah itu disengaja ada gejala kecurangan. Nanti akan dilihat kalau memang disengaja saya punya hak untuk menuntut," ujarnya.<br /><br />Pilkada Landak digelar di 13 kecamatan dengan 244.996 pemilihan yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT), pada 949 tempat pemungutan suara (TPS).<br /><br />Pilkada Landak diikuti tiga pasangan calon terdiri dari, Syahdan Anggoi-Bruno, Adrianus Asia Sidot-Herkulanus Heriyadi, dan Supriyanto-Sujarni.<br /><br />Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Brigadir Jenderal (Pol) Sukrawardi Dahlan juga berada di Landak guna memantau langsung pelaksanaan Pilkada tersebut.<br /><br />Kapolda mengunjungi TPS dalam kota Ngabang meliputi TPS 19, 35, 36, 37, 132, 150. Kapolda didampingi Kapolres Landak, Ajun Komisaris Besar (Pol) Firman Nainggolan dan Dandim 1201/Mph Letkol (Inf) Parlindungan Sirait.<strong> (phs/Ant)</strong></p>