Tiga Guru Mengajar Di SD Bengkawe

oleh
oleh

Tiga guru mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bengkawe, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. <p style="text-align: justify;">"Gedung SD sudah dibangun tetapi gurunya hanya tiga orang. Mana mungkin bisa mengajar dengan optimal, sedangkan jumlah kelas enam sedangkan guru yang mengajar hanya tiga orang, bearti satu guru harus mengajar dua kelas," ujar Kepala Desa Bengkawe Yuvensius Tulen di Ngabang, Minggu.<br /><br />Menurut dia, jika guru sekolah itu banyak atau lengkap masing-masing bidang studi, tentu proses belajar-mengajar akan berjalan lancar tetapi kalau hanya tiga orang guru tentu mereka harus membagi waktu antara kelas yang satu dengan kelas yang lainnya.<br /><br />"Kami mohon kepada pihak terkait untuk memperhatikan tenaga pendidik di SDN Bengkawe, karena demi masa depan anak-anak belajar harus optimal sesuai standar pendidikan," kata Tulen.<br /><br />Ia mengungkapkan selain tenaga pengajar minim, anak-anak sekolah juga sangat kesulitan karena pergi ke sekolah harus melintasi jalan rusak.<br /><br />Masyarakat berharap jalan rusak segera diperbaiki oleh pemerintah apalagi jalan poros dari kota kecamatan menuju Kabupaten.<br /><br />"Desa Bengkawe letaknya di tengah antara Menjalin dan desa Semenok. Jika mau pergi di kecamatan serba salah jalan yang mana mau dilewati," ujar Tulen.<br /><br />Ia mengungkapkan banyak jembatan belum diperbaiki dan jalannya sudah rusak berat, jalan dari Bengkawe ke Semenok juga rusak.<br /><br />"Banyak jembatan yang hampir roboh sehingga sulit dilalui," ujar Tulen.<br /><br />Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius mengakui hampir semua sekolah kekurangan guru.<br /><br />"Kami tiap tahun mengajukan formasi calon PNS untuk tenaga guru kepada pemerintah pusat, dan yang disetujui secara bertahap. Selain itu, Dinas Pendidikan juga sudah mengangkat guru tidak tetap untuk di distribusikan di sejumlah sekolah yang kekurangan guru," kata Aspansius. <strong>(phs/Ant)</strong></p>