Tiga Jamaah Haji Kotawaringin Timur Negatif MERS

oleh
oleh

Tiga jamaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur yang sempat dirawat intensif akhirnya dinyatakan negatif atau tidak terjangkit MERS-CoV atau Middle East Respiratory Syndrome – Corona Virus. <p style="text-align: justify;"><br />"Saya baru dapat informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, alhamdulillah tiga jamaah haji kita itu negatif MERS. Ini tentu menjadi kabar melegakan bagi pihak keluarga dan kita semua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Kamis.<br /><br />Tiga jamaah haji tersebut terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Mereka sempat menjalani perawatan intensif beberapa hari terakhir di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya sambil menunggu hasil pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan di Jakarta.<br /><br />Jamaah haji yang lebih dulu dirawat adalah seorang laki-laki berinisial F. Dia langsung dirawat intensif ketika rombongan haji tiba di Palangka Raya, sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Sampit.<br /><br />Satu jamaah lainnya yaitu seorang perempuan yakni SA (47). Dia diantar oleh pihak keluarga ke RSUD dr Murjani Sampit pada Jumat (23/10) dini hari. Setelah melihat gejala penyakit mirip MERS, apalagi setelah mengetahui SA baru pulang dari Tanah Suci yang merupakan tempat berjangkitnya MERS, pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.<br /><br />Di hari yang sama, RSUD dr Murjani Sampit juga menerima seorang jamaah haji laki-laki berusia 70 tahun yang menderita penyakit mirip MERS. Gejalanya di antaranya demam di atas 38 derajat celsius, mata merah dan keluhan lainnya. Untuk memastikan penyakit tersebut, pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RSUD dr Doris Sylvanus pada Minggu (25/10).<br /><br />Faisal bersyukur hasilnya menunjukkan negatif MERS. Jika sampai ada yang positif MERS, maka terpaksa dilakukan pemeriksaan ketat seluruh anggota rombongan jamaah dan semua orang yang pernah bersentuhan dengan penderita.<br /><br />"Namun mereka tetap di bawah pengawasan kami di Dinas Kesehatan," kata Faisal.<br /><br />Rombongan jamaah haji Kotawaringin Timur beranggotakan 131 orang, tiba di Sampit pada Minggu (18/10). Mereka sebelumnya terbang dari Tanah Suci menuju Debarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju Kota Palangka Raya, kemudian dilanjutkan ke Sampit. (das/ant)</p>