Tiga Kebakaran Landa Banjarbaru Jelang Shalat Ied

oleh
oleh

Tiga kebakaran beruntun melanda Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjelang pelaksanaan shalat Idul Adha 1433 Hijriah, Jumat pagi. <p style="text-align: justify;">Kebakaran pertama terjadi di Sekolah Dasar Negeri Banjarbaru Utara 2 di Jalan Mawar Kelurahan Komet yang terbakar sekitar pukul 05.00 Wita menghanguskan dua ruangan di sekolah tersebut.<br /><br />Ruangan yang hangus terbakar dilalap si jago merah adalah ruangan gugus dan satu ruang pusat kegiatan guru (PKG) yang dipinjamkan ke sekolah menengah penerbangan.<br /><br />Satu jam kemudian sekitar pukul 06.00 WITA kebakaran kembali terjadi di belakang Pasar Bauntung Banjarbaru Jalan Jati Kelurahan Guntung Paikat yang membuat buah rumah di samping blok ikan hangus terbakar.<br /><br />Kebakaran yang melanda kawasan padat permukiman penduduk itu berhasil diatasi Barisan Pemadam Kebakaran yang berdatangan dari Banjarbaru dan Martapura sekitar setengah jam kemudian.<br /><br />Namun, berselang setengah jam kemudian warga kembali dikejutkan kebakaran yang terjadi di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banjarbaru di Jalan Lanan yang berjarak sekitar 500 meter dari Pasar Bauntung.<br /><br />Kobaran api di sekolah favorit ini menghanguskan satu buah tempat ibadah, yakni Mushala Nurul Anshar yang letaknya berada di tengah-tengah lingkungan sekolah dan hanya menyisakan puing bangunan.<br /><br />Kapolres Banjarbaru AKBP Budi Susanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan sudah menurunkan petugas untuk mengamankan tempat kejadian dengan memasang garis polisi.<br /><br />"Penyebab tiga kebakaran yang terjadi beruntun ini masih dalam penyelidikan dan sekitar tempat kejadian sudah dipasangi garis polisi," ujar kapolres didampingi Kapolsek Banjarbaru, AKP Rizali.<br /><br />Sebelumnya, Kamis malam (25/10) sekitar pukul 22.00 Wita, satu buah lemari di salah satu ruang kelas SDN Banjarbaru Utara 1 Jalan Panglima Batur terbakar namun kobaran api berhasil dipadamkan.<br /><br />Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Ahmadi Arsyad mengatakan, kebakaran yang melanda tiga sekolah itu tidak mengganggu proses belajar mengajar karena yang terbakar bukan ruang kelas.<br /><br />"Proses belajar mengajar tidak terganggu karena di SDN Banjarbaru Utara 2 hanya ruang Gugus dan PKG, di SMAN 1 mushala dan di SDN Banjarbaru Utara 1 hanya lemari yang terbakar," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>