Sudah tiga malam ini, sebagian warga desa Merarai II yang berada di dusun Sumberjo khususnya tidak merasakan aliran listrik. Jelas saja, selama tiga malam ini sebagian warga mengalami kegelapan dan tak dapat menikmati berbagai fasilitas rumah yang berhubungan dengan listrik. <p style="text-align: justify;">“Sudah dua hari ini kami tidak bisa nonton TV, tidak bisa menyedot air. Kita mohonlah pihak PLN bisa segera memperbaiki kerusakan yang ada, sehingga kami tidka kegelapan lagi,”ungkap Tuminah, warga dusun Sumberjo saat dihubungu via ponselnya Rabu (30/05/2012).<br /><br />Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Nur (34). Akibat aliran listrik padam, menurutnya ia terpaksa numpang mencuci di sumur tetangganya. Karena ia tak bisa menyedot dan menampung air di bak penampungan yang ada dirumahnya. <br /><br />“Kenapa ya, PLN kok tidak cepat memperbaiki gardu listrik yang rusak itu,”ungkapnya.<br />Seorang warga desa lainnya juga mengeluhkan tentang macetnya aliran listrik kerumahnya selama dua hari berturut-turut melalui akun di jejaring social facebooknya. Bahkan dengan ungkapa kasar, ia meminta pihak PLN bisa memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada warga. Informasi yang dihimpun wartawan dari sejumlah narasumber, padamnya aliran listrik di sebagain warga di dusun Sumberjo desa Merarai II di sebabkan terbakarnya salah satu komponen alat pada sebuah ragdu listrik. <br /><br />Manajer PLN area Sintang Gurit Baskoro saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku tidak tahu dan justru memberikan ucapan terimakasih terhadap informasi yang diberikan oleh wartawan. <br />“Terimakasih infonya, kami akan lacak dan segera tindak lanjuti,”balasnya singkat. <br />Selanjutnya menurutnya pihaknya segera mengupayakan trafo penganti pada gardu listrik yang terbakar dari PLN cabang di Sanggau. <br />“Untuk trafonya sedang kita mintakan ke Sanggau,”balasnya kembali.<strong> (ast)</strong></p>
