Tiga Penderita Diare Kotawaringin Timur Meninggal Dunia

oleh
oleh

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Yuendri Irawanto mengatakan dalam tiga bulan terakhir tiga penderita diare tiga meninggal. <p style="text-align: justify;">Dalam tiga bulan terakhir, yakni Juni, Juli dan Agustus 2011 jumlah penderita diare yang menjalani rawat inap di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Murjani Sampit ada sebanyak 197 pasien diare, kata Kepala Dinkes Kotawaringin Timur, Yuendri Irawanto di Sampit, Selasa.<br /><br />Selama Juni 2011 jumlah penderita diare di Kotawaringin Timur yang menjalani rawat inap di RSUD dr Murjani Sampit ada sebanyak 50 orang dan satu diantaranya meninggal dunia.<br /><br />Untuk Juli 2011 jumlah penderita diare di Kotawaringin Timur mengalami peningkatan dari 50 menjadi 129 pasien dan satu diantaranya meninggal dunia.<br /><br />Sedangkan untuk Agustus 2011 terhitung sejak tanggal 1-8 penderita diare yang menjalani rawat inap di RSUD dr Murjani ada sebanyak 18 dan satu meninggal dunia.<br /><br />Menurut Irawanto, dalam setiap bulannya ada pasien diare yang meninggal dunia dan sebagian besar penderita adalah anak dibawah umum lima tahun (Balita).<br /><br />Dengan adanya pasien diare yang meninggal dunia tersebut wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, terutama daerah dua kecamatan, yakni Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang telah ditetapkan sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) penyakit diare.<br /><br />Status KLB tersebut ditetapkan sebagai upaya meningkatan kewaspadaan petugas kesehatan dan masyarakat dalam menyikapi penyakit diare tersebut.<br /><br />Untuk mengantisipasi terjadi penyebaran penyakit diare tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur telah menyiagakan seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).<br /><br />?Puskesmas tersebut kami siagakan agar dapat bertindak cepat memberikan pertolongan apabila ada ditemukan pasien yang memiliki keluhan yang arahnya ke penyakit diare,? katanya.<br /><br />Masyarakat juga diminta untuk proaktif memeriksakan kesehatan ke Puskesmas atau dokter terdekat, serta berpola hidup sehat dalam keluarga.<br /><br />Penderita diare di Kotawaringin Timur pada umumnya adalah pelanggan perusahaan air minum daerah (PDAM) Tirta Dharma dan mengunsumsi air isi ulang.<br /><br />"Belum lama ini kami telah melakukan pemeriksaan dan uji laboratorium terhadap air produksi PDAM dan depot isi ulang hasilnya sangat mengejutkan dari 32 depot isi ulang yang kami uji lima diantara tidak layak kunsumsi karena positif mengandung bakteri escherichida coli dan coliform begitu juga dengan air PDAM," terangnya.<br /><br />Air yang terkontaminasi bakteri escherichida coli dan coliforma sangat membahayakan kesehatan apanila dikunsumsi dan dapat mengakibatkan penyakit diare.<br /><br />Terhadap kelima depot air isi ulang tersebut untuk sementara waktu ini tidak diberikan sanksi apa-apa, namun akan diberikan pembinaan cara mengolah air minum yang sehat dan higienis.<br /><br />Apabila sudah berikan pembinaan tetap tidak mengindahkan anjuran Dinkes maka depot air isi ulang tersebut akan ditutup dan dicabut izinnya, begitu juga terhadap PDAM, pihak manajemen akan diberikan bimbingan memproduksi air sehat.<br /><br />"Kami harap masyarakat untuk mengunsumsi air yang sehat dan higienis kalaupun menggunakan air isi ulang harus dimasak terlebih dahulu dan jangan sesekali mengunsumsi langsung," terangnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>