Tim Ekspedisi Khatulistiwa Akan Jelajahi Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat

oleh
oleh

Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyimpan potensi sumber daya alam yang besar, unik dan endemik . <p style="text-align: justify;">Kekayaan Sumber daya alam tsb sebagian besar terdapat di wilayah pegunungan indonesia termasuk diantaranya di Pegunungan dan Perbatasan Kalimantan, yang beberapa diantaranya sudah mulai punah dan rusak baik karena faktor alam ( Bencana ) atau manusia.<br /> <br />TNI-AD melanjutkan Program Ekspedisi  untuk melaksanakan latihan sekaligus menjaga kelestarian hutan,mencari data dan menelusuri secara langsung di lapangan segala potensi  yang ada di wilayah pegunungan melalui suatu kegiatan, Ekspedisi yang dilaksanakan di Kalimantan dengan nama “Ekspedisi Khatulistiwa Tahun 2012”.<br /><br />Hal tersebut terungkap saat kunjungan enam Kopassus menemui Bupati Sintang Milton Crosby, Senin (06/02/2012) yang memaparkan rencana kegiatan tim ekspedisi  tersebut. Rombongan dipimpin Letkol Iwan Setiawan.<br /><br />“Kegiatan Ekspedisi Khatulistiwa Tahun 2012 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 3 April sampai dengan 15 Juli 2012, diseluruh wilayah Kalimantan,” ungkap Bupati Sintang Milton Crosby, pada kalimantan-news.com, Selasa (07/02/2012)</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20120207211703_3A36CF1.jpg" alt="" /><br /><br />Tim ekspedisi ini akan melaksanakan kegiatan di seluruh Pulau Kalimantan, yakni Provinsi Kalimantan Timur dengan sasaran kegiatan di 3 kabupaten yakni Kabupaten Nunukan (Sungai Agisan), Kabupaten Melinau (Sentaban, Kec. Mentarang), dan Kabupaten Kutai Barat (Long Bagun, Kec.Long Bangun)<br /><br />Untuk Provinsi Kalimantan Barat meliputi Kabupaten Sambas (Camar Bulan), Kabupaten Sanggau (Entikong), dan Kabupaten Kapuas Hulu (Badau). Provinsi Kalimantan Tengah kegiatan hanya dilaksanakan di Kabupaten Murung Raya (Asam Tumpuk, Kec.Saripoi, Puruk Cahu). Sedangkan Provinsi Kalimantan Selatan berada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Desa Mu`ui, Hentakan Murung Barabai).<br /><br />“Tujuan dari ekspedisi ini antara lain untuk membangkitkan kesadaran teritorial sehingga dapat dikelola menjadi keunggulan teritorial,” kata Milton. <br /><br />Selain itu mendata serta meneliti segala potensi di perbatasan dan pedalaman kalimantan bersama dengan elemen masyarakat lainnya sebagai sumbangsih TNI-AD kepada pemerintah RI dan juga untuk memberikan keteladanan kepada masyarakat agar menjaga kelestarian hutan dengan reboisasi.<br /><br />“Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain adalah terwujudnya rasa cinta Tanah Air dan terpeliharanya kelestarian alam diperbatasan dan pedalaman Kalimantan,” tambah Bupati Sintang.<br /><br />Tim ekspedisi juga akan melakukan berbagai kegiatan, baik berupa penjelajahan, penelitian, dan bakti sosial. Penjelajahan akan dilaksanakan di perbatasan, gunung, hutan, sungai dan pantai. Sementara penelitian antara lain pendataan terhadap kerusakan hutan, pendataan perbatasan, flora dan fauna serta pendataan potensi bencana dll.<br /><br />Sedangkan untuk kegiatan sosial, tim nantinya juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat atas pelaksanaan ekspedisi ini serta beberapa kegiatan lainnya.<br /><br />“Tema dari kegiatan adalah Peduli dan Lestarikan Alam Indonesia dan mereka juga akan melaksanakan upacara Harkitnas pada 20 Mei,” katanya.<br /><br />Berdasarkan data, jumlah personel yang akan diterjunkan sebanyak 1.110 orang di seluruh Kalimantan, yang terdiri dari Tim Pusat sebanyak 486 dan daerah 624 orang. Dari total tersebut, sebanyak 222 orang dari Unit Kopassus.<br /><br />Seluruh tim pusat akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan 3 gelombang pemberangkatan menggunakan pesawat angkut militer Hercules C-130. Gelombang pertama tanggal 3 April menuju Kalimantan Barat, Gelombang kedua 4 April menuju Kalimantan Tengah dan Selatan, sedangkan gelombang 3 tanggal 5 April menuju Kalimantan Timur.<br /><br />Seluruh hasil dari kegiatan ekspedisi ini, akan didokementasikan dalam sebuah buku yang akan diserahkan pada saat HUT TNI 5 Oktober 2012. <strong>(*)</strong></p>