Melawi (kalimantan-news.com) – Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Melawi, mendata 48 jiwa warga di Melawi berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, dr Ahmad Jawahir, Jumat (20/3/2020) menyebutkan, sebelumnya terdata 48 ODP dan 1 PDP dalam perawatan di RSUD Melawi saat ini, termasuk mengambil lendir dahak pasien untuk diperiksa. Selanjutnya dikirim ke laboratorium Jakarta.
Informasi ODP dan PDP corona ini, kata Jawahir, di data dari orang yang datang dari luar Melawi terdampak wabah Covid-19, termasuk dari Pontianak. Melihat data seperti ini, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak terjadi kecolongan. Ia menghimbau kepada masyarakat terdampak ODP dan PDP agar selalu memeriksakan kesehatan di puskesmas-puskesmas, jika mengalami gejala-gejala yang mengarah ke virus tersebut.
