Melawi (kalimantan-news.com) -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi, melalui juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Melawi, dr. Ahmad Jawahir, kembali mengumumkan penambahan kasus positif baru virus corona (Covid-19) sebanyak enam orang.
Walaupun kasus virus Covid-19 yang terpapar positif semakin meningkat di Melawi dan belum juga menunjukan adanya tanda-tanda penurunan, namun sudah di non aktifkan operasional Posko Covid-19 di perbatasan Kabupaten Melawi dengan Kabupaten Sintang.
Ahmad Jawahir mengatakan, sebelumnya, 1 orang positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab PCR tenggorokan asal Melawi telah diumumkan dan saat ini masih menjalani karantina di wilayah Desa Tembawang Panjang, Kecamatan Nanga Pinoh.
“Untuk hari ini yang terkonfirmasi ada 6 tambahan kasus positif baru setelah uji swab tenggorokan,” sebut dr. Ahmad Jawahir, saat konferensi pers di Rumah Jabatan Ketua DPRD Melawi, Senin (1/6).
Lebih lanjut dikatakan, ada pun enam tambahan kasus positif itu, yakni empat laki-laki dan dua perempuan berasal dari Kecamatan Nanga Pinoh.
Ia menjabarkan, dari 6 orang positif tersebut adalah PCR 002 (Lk) dan PCR 004 (Pr) asal Desa Paal. Kemudian asal Desa Tembawang Panjang PCR 003 (Lk), PCR 005 (Lk), PCR 006 (Lk) dan PCR 007 (Pr).
Dijelaskan, bahwa dari ke enam warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, saat ini sedang menjalani karantina mandiri di wilayah masing-masing dengan pengawasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi.
Lebih lanjut disampaikan, total masyarakat yang sudah menjalani rapid test di Melawi sebanyak 1.612 orang, di dapati 70 orang reaktif Covid-19. OTG 37 orang dan ODP 19 orang. Sedangkan dari 70 orang reaktif tersebut, 11 orang diantaranya masih menunggu hasil swabnya.
Ahmad Jawahir, yang juga Kepala Dinkes Melawi itu berharap, masyarakat Melawi tetap tenang dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, itu salah satu cara mencegah diri dari virus Corona.
“Saya harap warga jangan panik, tetap terapkan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat keluar rumah dan tidak berkerumun,” jelasnya.
