Tim Pemecahan Permasalahan Pasar Pemkab Berau tetap melakukan penertiban meski sejumlah pedagang Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) melakukan aksi protes dan mogok berjualan pada Selasa (13/11). <p style="text-align: justify;">"Pada Rabu (14/11) kemarin, saat pedagang mulai melaksanakan aktivitas seperti biasa, tim penertiban turun menertibkan sejumlah pedagang di pasar bagian kering dan basah," kata Kepala Unit Pengelolaan Teknik Daerah (UPTD) Pasar SAD, Salehuddin, Kamis.<br /><br />Dia mengatakan, aksi mogok pedagang pada Selasa (13/11) tidak berpengaruh pada tim untuk menghentikan penertiban ini.<br /><br />Lagi pula, katanya, Tim mendapat persetujuan Bupati, yang meminta Tim untuk turun, karena permasalahan yang ada sepenuhnya diserahkan kepada Tim.<br /><br />Aksi penertiban atau bersih-bersih pasar pada Rabu (14/11), kata Salehuddin, lebih memberikan penekanan kepada pedagang agar bisa mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.<br /><br />"Ada sedikit penekanan tetapi kita tidak melaksanakan eksekusi , artinya belum ada penyitaan barang, karena waktu penertiban juga panjang," katanya.<br /><br />Dalam penertiban itu, ucapnya, masih banyak pedagang yang terpaksa ditertibkan namun aksi tim tidak mendapat respons dari pedagang, dan tim juga dalam melaksanakan tugas tidak berlebihan.<br /><br />Penertiban juga dilaksanakan di luar gedung pasar, di mana ada pedagang pasar subuh yang tiap hari berjualan, di sini tim melaksanakan tugas dengan menertibkan pedagang agar tepat waktu.<br /><br />"Saya lihat kerap pedagang pasar subuh melebih batas waktu yang telah ditetapkan, sehingga jika tidak ditertibkan akan berdampak kepada pedagang di dalam gedung pasar," katanya.<br /><br />Berdasarkan pantauan, dari hasil penertiban tim, Pasar SAD kini tampak lebih rapi dari biasanya, terkecuali kios atau lapak yang tidak difungsikan oleh pemiliknya. <strong>(das/ant)</strong></p>