Tim SAR dari Dinas Perhubungan dan kepolisian di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah terus melakukan pencarian terhadap Yudi Kurniawan (24) yang menjadi korban sebuah kapal menabrak perahu bermotor (kelotok) di pedalaman Sungai Barito wilayah Desa Bintang Ninggi, Kecamatan Teweh Tengah. <p style="text-align: justify;">"Pagi ini korban masih belum ditemukan dan pencarian hari kedua ini terus dilakukan tim pencarian yang nantinya dibantu Tim SAR Banjarmasin, Kalimantan Selatan," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunukasi dan Telekomunikasi Barito Utara, Tenggara di Muara Teweh, Selasa.<br /><br />Menurut Tenggara, rencananya personil tim SAR Banjarmasin tersebut tiba pagi ini di Muara Teweh guna membantu pencarian korban kelotok yang ditabrak kapal tiung (kapal angkutan material) yang sedang mengangkut batu split pada Minggu (23/10) pukul 18.15 WIB di wilayah pedalaman Sungai Barito kawasan Desa Bintang Ninggi Kecamatan Teweh Tengah.<br /><br />Pencarian korban yang juga dibantu masyarakat dan perusahaan setempat masih difokuskan di sekitar lokasi kejadian dan diperkirakan korban terbawa arus Sungai Barito ke wilayah hilir atau selatan.<br /><br />"Saat ini tim pencarian masih berada di lokasi kejadian (TKP) untuk mencari korban bersama masyarakat," katanya.<br /><br />Kejadian itu berawal saat dua orang pekerja perusahaan alat berat PT United Tractor yakni Yudi K dan Khairul Mukminin mau pulang ke Muara Teweh setelah selesai memperbaiki alat berat milik perusahaan kayu PT Byna Multi Alam Lestari di seberang Desa Bintang Ninggi.<br /><br />Kedua orang itu menumpang kelotok yang dikemudikan Khadir untuk menyeberang dari kamp perusahaan kayu itu menuju Desa Bintang Ninggi.<br /><br />Namun, ketika kelotok sudah berada di tengah Sungai Barito, tiba-tiba datang sebuah kapal tiung (kapal angkutan material) berkapasitas 60 ton yang dikemudikan Basit (35) dari arah Muara Teweh menuju perusahaan tambang batu bara PT Talen Orbit Prima (TOP) di wilayah Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat.<br /><br />Tanpa diketahui penyebabnya, kapal tiung itu menabrak kelotok sampai badan perahu rusak hingga terbalik dan menyebabkan salah satu dari tiga penumpang yang ikut terbalik masih belum ditemukan.<br /><br />"Sampai saat ini korban selamat dan pengemudi kedua kapal telah dimintai keterangan,"," kata Kasat Reskrim Polres Barito Utara, AKP Pratomo Widodo. <strong>(das/ant)</strong></p>
