Timnas Indonesia Terkendala Jadwal Penerbangan

oleh
oleh

Kepulangan Timnas Indonesia ke Tanah Air usai menjalani laga Pra Piala Dunia 2014 melawan tuan rumah Iran pada Jumat lalu, terkendala jadwal penerbangan dari Teheran yang agak terbatas. <p style="text-align: justify;">Akibatnya, untuk menjalani laga kedua Grup E Pra Piala Dunia menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/9), Firman Utina dan kawan-kawan baru tiba di Jakarta pada Minggu (4/9) malam pukul 22:25 WIB.<br /><br />"Mereka baru bisa pulang ke Indonesia pada Minggu malam karena terkendala oleh jadwal penerbangan dari Teheran. Tidak mudah untuk keluar-masuk Teheran," ujar Ketua Umum PSSI Johar Arifin Husin kepada wartawan di Jakarta, Minggu.<br /><br />Kepulangan Tim Merah Putih ke Indonesia memang agak ironis, mengingat tim Bahrain sebagai calon lawan justru sudah tiba di Indonesia pada Sabtu malam pukul 21:45 WIB menggunakan penerbangan Qatar Airlines (QR 670).<br /><br />Johar menandaskan, transportasi pulang pergi ke Teheran tidak semudah ke Bahrain sehingga situasi seperti ini tak bisa dihindarkan yakni waktu istirahat yang dimiliki tim Indonesia menjadi lebih singkat.<br /><br />Pada kesempatan itu Sekjen PSSI Tri Goestoro mengungkapkan, rombongan tim Bahrain yang berjumlah 37 orang telah tiba di Jakarta, pada Sabtu malam atau tiga hari menjelang pertandingan.<br /><br />"Ada sedikit masalah dengan jumlah rombongan Bahrain, bahwa sebelumnya mereka menyebut 30 orang, tetapi yang datang ternyata 37 orang. Bagaimana pun ini berpengaruh pada penyediaan akomodasi," ujar Tri Goestoro.<br /><br />Tri menandaskan, selaku tuan rumah, Panitia Penyelenggaran Pra Piala Dunia hanya menanggung biaya akomodasi terhitung H-2 dan H+1 pertandingan. <br /><br />"Di luar itu bukan merupakan tanggungjawab kami. Tetapi saya kira mereka (Bahrain) ingin memilik waktu persiapan yang cukup untuk menghadapi Indonesia," ujar Tri Goestoro yang bertindak selaku Ketua Panpel Pertandingan.<br /><br />Tri menambahkan, rombongan tim Bahrain menginap di Hotel Century Senayan Jakarta, sedangkan Timnas Indonesia di Hotel Sultan. <strong>(das/ant)</strong></p>