Tingkatkan Kesejahteraan , Petani Kapuas Hulu Mesti Ubah Pola Pikir

oleh
oleh

Kepala Dinas Peternakan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Nusantara Gawat, mengatakan bahwa petani yang di Kabupaten Kapuas Hulu mesti mengubah pola pikir dalam bertani. Selama ini kata Gawat para petani masih menilai bahwa bertani merupakan pekerjaan sampingan semata. <p style="text-align: justify;">“Selama ini mereka bertani hanya setahun sekali, karena mereka masih menanggap bahwa bertani itu merupakan pekerjaan sampingan, padahal tidak demikian dengan bertani seharusnya mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, asalkan pola pikir mereka bisa diubah,” ucapnya saat ditemui diruang kerjanya, baru-baru ini.<br /><br />Menurut Gawat, para petani harus mengubah pola pikir yang selama ini bertani dilakukan setahun sekali, diubah menjadi minimal dua sampai tiga kali dalam setahun, jadikan bertani sebagai pekerjaan pokok bukan pekerjaan sampingan, sebab kata Gawat Kapuas Hulu ini memiliki tanah yang sangat subur, selain itu selama ini meskipun bertani masih saja masyarakat petani membeli beras.<br /><br />Untuk itu, Gawat mengatakan bahwa pihaknya terutama Petugas Penyuluh Lapangan akan terus berupaya memberikan pembinaan da memberikan pemahaman, sehingga dengan bertani dapat dijadikan pekerjaan pokok yang ditekuni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. <br /><br />“Yang kita inginkan dari bertani itu masyarakat tidak lagi membeli beras dan dari bertani itu juga mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup bahkan untuk meningkatkan kesejehateraan masyarakat,” tandasnya. <strong>(phs)</strong></p>