Tingkatkan Populasi Ikan Lokal

oleh
oleh

Plt. Kadis Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu Drs. Suparman, M.Si mengatakan kedepan pihaknya akan focus untuk meningkatkan populasi ikan local. karena menurutnya ikan local jauh lebih berkualitas dan bermutu dibandingkan ikan – ikan yang didatangkan dari luar daerah. <p style="text-align: justify;">“Untuk meningkatkan populasi ikan local ini kita akan lakukan dengan cara pengembang-biakan dengan melakukan penagkaran. Dimana kalau kita lihat saat ini populasi ikan local ini sudah mulai menurun”.ungkapnya ketika ditemui diruang kerjanya belum lama ini.<br /><br />Menurunnya, populasi ikan local ini bukan hanya karena dikosumsi oleh masyarakat, tetapi ada juga factor lain yang menjadi penyebab berkurangnya populasi ikan local yaitu masih adanya masyarakat kita yang ingin mendapatkan ikan dengan jumlah dan hasil yang banyak untuk mereka jual dengan cara menyentrum. Selain itu juga mungkin sungai yang sudah tercemar oleh kegiatan peti dan pengunaan racun potas, tandasnya.<br /><br />Dikatakanya, bahwa untuk melakukan pencegahan kepada beberapa masyarakat yang terutama masih melakukan penyentruman ikan, Saat ini di daerah – daerah sudah terbentuk Kelompok Pengawas Masyarakat, walaupun belum semua Kecamatan belum terbentuk. Namun diharapkan dengan terbentuknya Kelompok Pengawas Masyarakat ini partisipasi masyarakat sendiri itu ada, bukan hanya dari aparat saja, karena masalahnya itu merupakan kebutuhan kita semua.<br /><br />Selain itu dengan adanya PERDA No. 8 Tahun 2009 yaitu tentang Pengelolaan dan Pengawasan Konservasi Sumber Daya Ikan di Perairan Umum Kabupaten Kapuas Hulu. Dan perda ini akan terus disosialisasikan kepada Masyarakat, dengan harapan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan dapat terbangun dengan baik terhadap perairan dan perikanan itu sendiri.   <br /><br />Apalagi menurut Suparman, jika dibandingkan dengan ikan yang didatangkan dari luar daerah, ikan kita ini jauh lebih bermutu dan berkualitas. ikan yang didatangkan dari luar daerah seperti ikan nila dan mas, mungkin 14 Kabupaten memelihara ikan ini semua atau bahkan seluruh Indonesia memelihara jenis ikan ini. nah, kalau kita juga latah memelihara ikan ini, maka dayah saing kita juga rendah. Seharusnya “ one cilik one produck “. <br /><br />Dengan kondisi yang seperti ini kedepanya juga pihak Dinas perikanan akan berusaha meningkatkan kemampuan dan kapasitas  BBI, bekerjasama dengan badan riset terkait bagaimana teknik untuk memindahkan terutama ikan – ikan yang bernilai tinggi  seperti ikan semah, ulang uli, belidak dan masih banyak lagi jenis ikan kita yang mempunyai nilai tinggi. Pungkasnya.<strong> (phs)</strong></p>