Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pengprov Pertina) Maluku mempertimbangkan untuk menyertakan petinjunya ke kejuaraan nasional Sarung Tinju Emas (STE) di Medan, Sumatera Utara, pada 19 – 24 Oktober 2013. <p style="text-align: justify;">"Kami akan mempertimbangkan secara selektif petinju yang dipanggil Pengurus Besar (PB) Pertina untuk dikirim ke STE Medan," kata Sekretaris Pengprov Pertina Maluku, Brury Nanulaitta, di Ambon, Senin.<br /><br />Pertimbangan tersebut terkait kesiapan enam petinju yang dipanggil untuk berlaga di STE ke – 32 karena intensitas latihan maupun mengikuti pertandingan relatif terbatas.<br /><br />"Kami pada prinsipnya siap menyertakan petinju yang siap bertanding dan berpeluang mengukir prestasi terbaik nantinya," ujar Brury.<br /><br />Diakuinya, pertimbangan Pengprov Pertina Maluku nantinya dikoordinasikan juga dengan petinju terkait sejauh mana kesiapan mereka. Apalagi yang prestasinya di STE sebelumnya dinilai baik.<br /><br />"Petinju juga menjaga citranya sehingga bila peluang mengukir prestas terbaik di STE Medan dinilai kurang siap, maka pastinya tidak bersedia," kata Brury.<br /><br />PB Pertina memanggil enam petinju Maluku terdiri dari empat pria dan dua perempuan untuk berlaga di STE Medan.<br /><br />Mereka adalah Yulius Lumoly, Steven Kastanya, Buce Tibalimeten dan Loudwyck Batlayaery, sedangkan putri yakni Welmi Pariama dan Maria Ohoiulun.<br /><br />Pada STE di Makassar 2012, Pertina Maluku hanya menerjunkan tiga petinju yakni Ester Kalayukin (60 Kg) yang berhasil meraih medali emas, sedangkan Lodewiek Batlayery(69 Kg) dan Maria Ohoiulun (54 Kg) menyumbangkan medali perak.<br /><br />Prestasi Ester, Maria dan Yulius, terjaring mengikuti Pelatnas persiapan Sea Games 2013. Sayangnya Yulius batal karena mengalami kecelakaan lalu lintas, sedangkan Maria yang mengikuti Pelatnas sejak akhir Oktober 2012 gagal masuk nominasi tim Indonesia.<br /><br />Ester masih menjalani Pelatnas dan masuk tim Sea Games Indonesia di Sea Games 2013. <strong>(das/ant)</strong></p>
