Salah satu petinju putri Maluku, Welmi Pariama (57 kilogram), telah lolos ke PON XVIII di Riau, pada 2012, kata pelatih Pertina Maluku, Teko Lewaherilla. <p style="text-align: justify;">"Welmi lolos PON XVIII berkat prestasinya yang terpilih mewakili Indonesia untuk berlaga di SEA Games XXVI," katanya di Ambon, Sabtu.<br /><br />Petinju berasal dari Desa Kamariang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) saat Kejuaraan Presiden harus mengakui keunggulan lawannya dari Vietnam sehingga meraih juara III.<br /><br />Dia juga terjaring sebagai peserta Program Indonesia Emas (Prima) yang dibubarkan pada September 2010.<br /><br />"Jadi Welmi yang saat PON XVII lalu berhasil meraih medali emas di kelas 54 kilogram diharapkan menekuni latihan sesuai program pelatih dan bertekad untuk mengharumkan nama Indonesia di SEA Games," ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan, Pengurus Provinsi Pertina Maluku akan berusaha meloloskan sebanyak mungkin petinju setempat ke PON XVIII.<br /><br />"Jadi untuk Pra PON di Mataram dijadwalkan 2-10 Oktober 2011 sedang dibina 17 petinju putra maupun putri guna menjalani seleksi di Ambon pada 17 September guna membentuk tim Maluku berlaga di event tersebut dengan target meloloskan sebanyak mungkin atlet," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, tinju merupakan salah satu cabang olahraga andalan Maluku untuk meraih medali di PON, sekaligus mendukung upaya perbaikan peringkat di event nasional tersebut.<br /><br />PON XVII di Kaltim, 5 – 17 Juni 2008, peringkat Maluku di urutan ke-20, naik dibandingkan dengan PON XVI Maluku yang hanya peringakat ke-26.<br /><br />Tinju saat itu menyumbangkan tiga medali emas dan satu perunggu.<br /><br />Medali emas lainnya diraih David Isikiwar (69 kilogram) dan Lowwijk Batlayeri (75 kilogram) putra serta satu perunggu oleh Tina Penuri (46 kilogram). <strong>(das/ant)</strong></p>