TNI Berdayakan Pemuda Perbatasan

oleh
oleh

Dandim 1205 Sintang Letkol (Inf) Anggit Exton Yustiawan belum lama ini mengatakan diwilayah perbatasan sangat rentan terjadinya pelanggaran dan tindakan kriminal. <p style="text-align: justify;">Kejahatan atau pelanggaran  yang sangat diantisipasi seperti adanya pencurian SDA, pergeseran patok batas yang disengaja atau tidak disengaja, peredaran barang-barang ilegal serta penindasan terhadap masyarakat.<br /><br />Melihat kondisi seperti ini Dandim 1205 Sintang memberdayakan masyarakat, membentuk Pemuda Penjaga Perbatasan (PPP) guna mengantisipasi dan meminimalisir banyaknya pelanggaran, kerawanan dan kejahatan yang dapat terjadi di wilayah perbatasan.<br /> <br />“Kita sudah membentuk Pemuda Penjaga Perbatasan dan kita fungsikan sampai saat ini”.<br />Peranan PPP untuk membantu TNI dalam rangka menjaga wilayah perbatasan. Tidak hanya wilayah yang harus kita selamatkan tetapi masyarakat disana juga harus diselamatkan, jangan sampai mereka menjadi orang yang ditindas, dianiaya atau direbut menjadi masyarakat negara lain, jelas Dandim.<br /><br />Lebih lanjut menurut Dandim, secara fungsional PPP ibaratkan  seperti siskamling atau Keamanan keliling. Sistem yang dibentuk yaitu memperdayakan masyarakat terutama pemuda yang berada di perbatasan. <br /> <br />“Mereka dapat memberikan informasi khusus kepada aparat yang ada di perbatasan atau personil TNI yang sedang bertugas di wilayah perbatasan terkait pelanggaran di perbatasan”.<br /><br />Masyarakat yang tidak termasuk dalam PPP juga dapat memberikan informasi kepada aparat apabila menemukan pelanggaran atau kejahatan di wilayah tersebut. <br /><br />Hal ini menunjukan bahwa PPP mempunyai fungsi yang tidak jauh berbeda dengan masyarakat perbatasan lainnya. <br /><br />“ Namun PPP kita latih, mereka dipersiapkan keberanian dan mental yang tinggi,  karena tidak semua masyarakat memiliki keberanian untuk melaporkan.”<br /><br />Diharapkan dengan difungsikannya PPP ini Dandim berharap, dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran- pelanggaran dan tindak kejahatan di wilayah perbatasan.<br /> <br />“Harapan kita dengan adanya PPP ini kita bisa meminimalisir, bisa memmantau perbatasan kita sampai meter per meter, patok per patok. jika terjadi pergeseran patok, pencurian SDA, atau  penganiayaan terhadap masyarakat kita ,   cepat kita tanggap dan dapat kita tangani dengan cepat, harapnay. (tmt/kn)</p>