TNI berencana akan menambah lagi pembangunan pos pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia yang ada di kalimantan Barat. Hal tersebut disampaikan Komandan Korem 121/ABW, Kolonel Inf Toto Rinanto S, Sabtu (05/02/2011) <p style="text-align: justify;">"Kita sudah diperintahkan untuk menyiapkan tempat-tempat manakala ada penambahan pos lagi," ungkapnya.<br /><br />Dilanjutkan, apabila penambahan pos tersebut memang dilaksanakan, maka personil yang akan mengisinya berasal dari luar Kalimantan Barat.<br /><br />"Kemungkinan bisa dari Kostrad," tambahnya<br /><br />Komandan Korem 121/ABW, Kolonel Inf Toto Rinanto S, juga mengungkapkan jika sudah mendapatkan perintah untuk mencari titik koordinat lokasi untuk pembangunan pos pengamanan yang baru, guna menambah 31 pos yang sudah ada sebelumnya.<br /><br />Seperti diketahui, di sepanjang 857 kilometer perbatasan Indonesia-Malaysia Timur di wilayah Kalimantan Barat terdapat 31 pos pengamanan. Pos ini dibagi dalam empat komando distrik militer perbatasan: Kabupaten Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, dan Kota Singkawang. Para prajuritnya diambilkan dari Batalion Infanteri 641, 642, dan 643.<br /><br />Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat terbentang 966 kilometer, dari Tanjung Datuk di Kabupaten Sambas hingga Gunung Cemeru di Kabupaten Kapuas Hulu, atau 70,58 persen dari 1.200 kilometer garis perbatasan kedua negara di Pulau Kalimantan. Sementara itu, masih terdapat sekitar 200 kilometer lagi yang tanpa ada penjagaan aparat keamanan Indonesia. <strong>(*)</strong></p>
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
