Komandan Kodim 0904/TNG Letkol Inf M Nasrullah Nasution mengatakan, personel TNI di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur siap membantu KPU setempat mendistribusikan logistik pemilu, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau. <p style="text-align: justify;">"Selain pengamanan, kami juga siap membantu KPU Paser untuk mendistribusikan logistik pemilu terutama ke daerah-daerah yang medannya cukup sulit," katanya di Paser, Kamis.<br /><br />Ia mengatakan, beberapa wilayah di Kbupaten Paser yang sulit medannya antara lain, Desa Tanjung Harapan, Muara Samu dan Desa Air Mati. TNI siap membantu pendistribusian logisltik pemilu ke wilayah itu.<br /><br />Kodim 0904/TNG, kata Nasrullah Nasution, juga telah membuat konsep peta karakteristik dan potensi konflik di setiap wilayah di Kabupaten Paser.<br /><br />"Sistem informasi intelijen akan kami maksimalkan dalam upaya mengantisipasi berbagai kemungkinan pada pelaksanaan pemilu nanti," katanya.<br /><br />Pada pelaksanaan pemilu, kata dia, TNI tetap harus netral. Instruksi panglima TNI sudah jelas bahwa dalam pemilu 2014, Tentara Nasional Indonesia (TNI ) bersikap netral.<br /><br />Ia meminta masyarakat agar melaporkan jika mengetahui ada anggota TNI yang ikut terlibat dalam politik praktis pada pemilu 2014.<br /><br />"Tolong laporkan jika ada anggota saya yang terlibat dalam politik praktis, pasti akan kami beri sanksi," katanya.<br /><br />"Karena itu, peran masyarakat menjadi sangat penting untuk menjaga netralitas TNI. Masyarakat menjadi pengawas yang efektif untuk menjaga netralitas TNI," kata Nasrullah Nasution.<br /><br />Dia mengaku sudah mengumpulkan para komandan koramil (Danramil) dan bintara pembina desa (babinsa) agar mereka tidak terlibat dalam politik praktis.<br /><br />"Jika ada Danramil yang terlibat politik praktis, saat itu juga saya copot jabatannya," tegas Nasrullah Nasution.<br /><br />Tugas TNI dalam pemilu, menurut dia, adalah membantu mengamankan pesta demokrasi itu agar berjalan lancar dan aman. <strong>(das/ant)</strong></p>