TNI siaP membantu Polri mengantisipasi kerusuhan berbau SARA menyusul aksi kekerasan di Pandeglang, Banten dan Temanggung, Jawa Tengah. <p style="text-align: justify;">Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Minulyo Suprapto di Jakarta, Selasa (08/02/2011), mengatakan, sejumlah satuan-satuan TNI di daerah khususnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah, siap membantu mengamankan dan mengantisipasi aksi-aksi kerusuhan berbau SARA yang berpotensi anarkis. <br /><br />"Kita siaga dan siap untuk dikerahkan, jika memang dibutuhkan," katanya menambahkan. <br /><br />Ia mengatakan, keterlibatan TNI dalam penanganan masalah keamanan dalam negeri diatur dalam UU No34/2004 tentang TNI. Dalam UU itu dinyatakan, TNI dapat dilibatkan setelah ada permintaan dari Polri untuk. <br /><br />"Jadi, TNI siap membantu, gelar kekuatan kita pun siap dikerahkan jika memaang dibutuhkan. Asalkan sudah ada permintaan, dari Polri," kata Minulyo. <br /><br />Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengemukakan, aparat pemda dan polri jangan segan-segan meminta bantuan TNI untuk mengantisipasi dan menangani beragam aksi kerusuhan berbau SARA. <br /><br />"TNI telah memiliki prosedur tetap yang baku, sehingga jangan takut TNI akan melakukan pelanggaran HAM," katanya. <br /><br />Aksi kekerasan dan kerusuhan berbau SARA kembali terjadi. Pada Minggu (6/2) aksi kekerasan dilakukan sekelompok warga terhadap Jemaah Ahmadiyah di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. <br /><br />Selain kerugian material, aksi tersebut menimbulkan korban jiwa tiga orang dan puluhan orang lainnya luka-luka. <br /><br />Hingga kini sudah delapan orang yang dimintai keterangan sebagai tersangka insiden tersebut. <br /><br />Selang sehari, insiden kerusuhan berbau SARA terjadi di Temanggung, Jawa Tengah. <br /><br />Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun aksi itu mengakibatkan kerusakan pada tiga gereja dan fasilitas lainnya. <br /><br />Terkait itu, Polisi mengamankan satu orang dan tengah menjalani pemeriksaan di Polres Temanggung terkait kerusuhan yang terjadi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>