Kalangan Tionghoa di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengharapkan perayaan Imlek di Tahun Kelinci Emas 2562 lebih memberikan kedamaian dan kesejahteraan. <p style="text-align: justify;">"Kita berharap Imlek tahun ini bisa lebih memberikan kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat Tionghoa, karena Tahun Kelinci Emas ini terjadi setiap 60 tahun sekali sehingga maknanya sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," kata Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Yohanes Tjan Tjun Fa di Sungai Raya, Kamis (03/02/2011). <br /><br />Dia menjelaskan, sesuai dengan karakter yang melekat pada kelinci, dikenal sebagai hewan yang anggun, jinak dan sangat tenang. <br /><br />"Sesuai dengan karakteristik hewan tersebut dia berharap juga bisa memberikan makna yang sama bagi masyarakat etnis Tionghoa," katanya. <br /><br />Yohanes mengatakan, untuk perayaan Imlek di Kubu Raya dan Kalimantan Barat tahun ini juga sangat terasa berbeda. <br /><br />"Perayaan lebih meriah dan sangat ramai, sangat beda dari tahun-tahun sebelumnya," jelasnya. <br /><br />Kemeriahan tersebut juga bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang menjual pernak-pernik dan kembang api pada malam Imlek. <br /><br />"Selain itu banyaknya masyarakat yang bersilaturahim bisa dilihat pada pagi Imlek. Kita berharap suasana seperti ini bisa terus bertahan hingga Imlek tahun berikutnya," kata Yohanes. <br /><br />Sementara itu, Ketua Majelis Adat dan Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Kubu Raya Lim Tau Hong mengatakan kemeriahan Imlek tahun ini juga bisa dilihat dengan difokuskannya perayaan Cap Go meh di Kubu Raya oleh MABT Kalimantan Barat. <br /><br />"Berbeda dari tahun sebelumnya Perayaan Cap Go Meh selalu dilaksanakan di Kota Pontianak, jelas ini akan memberikan nuansa berbeda bagi masyarakat Tionghoa di Kubu Raya," ucapnya. <br /><br />Selaku Ketua MABT Kubu Raya dia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat dari etnis lainnya yang ada di kabupaten itu yang telah memberikan ruang kepada masyarakat Tionghoa untuk melaksanakan perayaan hari besar mereka dengan baik. <br /><br />"Bahkan saya dapat informasi dalam pelaksanaan Cap Go Meh mendatang, masyarakat etnis lain juga sangat mendukung. Itu yang menjadi kebahagiaan kita, dan berharap mudah-mudahan ini bisa terus berjalan," harapnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>