Gelombang penolakan terharap Islamic State of Iraq and Syiam (ISIS) berdatangan dari masyarakat. <p style="text-align: justify;">Setelah sebelumnya sejumlah ormas menyatakan hal serupa, kali ini organisasi Islam terbesar, Nahdlatul Ulama Kabupaten Sekadau, menolak mentah-mentah aliaran ISIS. <br /><br />Wakil ketua pengurus cabang NU Kabupaten Sekadau, Kaharudin menyatakan, NU Kabupaten Sekadau secara tegas menolak masuknya ISIS ke Kabupaten Sekadau. <br /><br />Menurut Kaharudin, paham yang dianut ISIS sangat bertentangan dengan kaidah agama islam dan NKRI yang berasaskan Pancasila. <br /><br />“NU Kabupaten Sekadau beserta Ormas yang tergabung menolak kehadiran dan pengaruh ISIS karena sangat bertolak belakang dengan prinsip Pancasila dan NKRI,” tegas Kaharudin, Minggu (17/8/2014).<br /><br />Lebih lanjut di katakan Kaharudin, NU sedari dulu secara jelas telah berkomitmen mempertahankan kesatuan dan keutuhan NKRI. <br /><br />Pada era menjelang deklarasi kemerdekaan RI, NU merupakan salah satu elemen yang sangat mendukung dan memperjuangkan terbentuknya Negara Kesatuan Republik<br />Indonesia (NKRI) yang berbasis republik.<br /><br />“NU tetap pada pendirian untuk mempertahankan keutuhan NKRI. Jika saja NU mendukung terbentuknya negara Islam, tentu sudah dilakukan sejak dahulu. Tapi tidak, NU tetap menginginkan NKRI yang utuh sebagai Negara Demokrasi,” jelas Kaharudin.<br /><br />Untuk mengantisipasi masuknya ISIS, NU Kabupaten Sekadau telah menyiapkan sejumlah langkah. <br /><br />Salah satunya dengan melakukan konsolidasi di internal NU. “NU Kabupaten Sekadau telah satu kata dengan oramas yang tergabung di dalamnya untuk menolak ISIS,” lanjut<br />Kahar.<br /><br />Sejauh ini, NU belum melihat gelagat ISIS di wilayah Kabupaten Sekadau. Meski demikian, NU tetap mewaspadainya. Meski sejauh ini relatif aman, namun Kabupaten Sekadau tidak dapat dikatakan steril dari potensi masuknya pengaruh-pengaruh negatif.<br /><br />“Kami siap bekerjasama dengan pihak-pihak lain untuk mengantisipasi masuknya ISIS ke Kabupaten Sekadau, ini penting,” tadasnya Kaharudin. <strong>(mto/das)</strong></p>
