Tujuh Program Dasar DAD baru harus terlaksana

oleh
oleh

Setelah menentukan ketua umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau yang baru priode 2011-2015 mendatang. Lembaga yang menaungi Suku Dayak Sekadu ini memikul sejumlah Pekerjaan Rumah sepanjang tahun yang di rumuskan dalam garis besar Pogram Kerja. <p style="text-align: justify;">“Kita di Sekberkesda siap mendukung program kerja yang akan di jalankan ketua yang baru jika masih di beri kepercayaan,”ungkap Sutami A,Md tokoh pemuda Dayak Sekadau, usai Musdat Lub DAD, Sabtu lalu.<br /><br />Didalam MudaLub yang bertujuan untuk penyegaran kepengurusan di tubuh DAD Sekadau, tujuh rekomendasi yang dikeluarkan sebagai garis besar program kerja dikatakan Tami sebagai dasar agenda utama kepengurusan.<br /><br />Tujuh poin tersebut ; Memfasilitasi penyusunan hukum adat setiap sub suku yang berada di Kabupaten Sekadau, Mempasilitasi pembentukan DAD Kecamatan, Menyiapkan tanah adat dan pendirian rumah adat betang pajang, Mengadakan festival kesenian Dayak,Mempasilitasi Pembentukan tumengung adat di Kecamatan, Meminta kepada Penda Kabupaten Sekadau agar gawai Dayak di tetapkan, Mengadakan kerjasama dengan pihak lain dan budaya.<br /><br />Dari beberapa agenda yang menjadi garis besar pijakan tersebut, ia (Tami)  mengingatkan yang paling utama dan menjadi kewajiban adalah terlaksananya gawai dayak kabupaten tahunan. Hal tersebut mengingat dalam dua tahun agenda ini tidak terlaksana.<br /><br />“Dua tahun sudah kita absen gawai dayak kabupaten,”tukas pria berkacama itu.<br /><br />Gawai dayak dikatakan tami merupakan tradisi yang sudah ada sejak jaman nenek moyang, hal ini tentunya merupakan warisan budaya yang tidak boleh hilang hanya karena hal-hal kecil  dan kepentingan masing-masing.<br /><br />Selain itu, dengan adanya gawai dayak yang pada dasarnya menjadi agenda tahunan Pemkab Sekadau melalui Dinas terkait, akan menjadi momentum untuk mempromosikan aset budaya dayak Sekadau dan merujuk pada mendatangkan inkam bagi daerah.<br /><br />“Minsetnya bukan hanya pesta pora dalam gawai, tapi pelestraian seni dan budaya itu yang utama,”tandas bapak dua anak itu.<br /><br />Sementara itu Ketua DAD terpilih priode 2011-2015, Rupinus SH,M.Si kepada sejumlah wartawan melalui pesan singkatnya juga mengutarakan hal yang sama, dimana ia bertekad untuk menyelengarakan Gawai Dayak Kabupaten yang dalam dua tahun terakhir tidak terlaksana.<br /><br />“Di bidang budaya kita hidupkan kembali Gawai Dayak yang dua tahun terakhir tidak terlaksana,”janjinya.<strong>(phs)</strong></p>