Sebanyak tujuh Puskesmas di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, menerima bantuan masing-masing satu unit ambulans yang diserahkan langsung oleh Bupati Landak Adrinus Asia Sidot seusai memimpim upacara hari otonomi daerah, Jumat. <p style="text-align: justify;">"Saya minta masing-masing petugsa di Puskesmas menggunakan ambulans itu untuk melayani masyarakat atau pasien, bukan untuk belanja ke mal," kata Adrinus Asia Sidot saat dihubungi di Ngabang.<br /><br />Ke tujuh Puskesmas yang mendapat bantuan mobil jenis Suzuki AVP itu, yakni Puskesmas Jelimpo, Pahauman, Mandor, Sidas, Sompak, Simpang Tiga, dan Menjalin.<br /><br />Adrianus meminta ambulans bantuan itu agar digunakan dengan baik, serta dirawat dengan sungguh-sungguh agar bermanfaat bagi masyarakat.<br /><br />"Karena selama ini banyak ambulans yang sudah tidak layak pakai untuk membawa pasien," ungkapnya.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Bupati Landak meminta dinas kesehatan, direktur rumah sakit umum daerah dan seluruh jajaran di satuan kerja perangkat daerah ikut menyosialisasikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.<br /><br />"Khusus dokter di Rumah Sakit Landak, saya masih banyak menerima laporan dari masyarakat yang menyatakan pasien BPJS masih dipungut bayaran oleh dokter yang melayani," katanya.<br /><br />Menurut dia, kalau masih ada dokter yang memungut bayaran terhadap pasien BPJS, Pemkab Landak akan mengambil tindakan tegas terhadap dokter tersebut.<br /><br />Ia minta jajaran rumah sakit dapat melayani pasien sesuai aturan. Peserta BPJS Ksehatan memang harus digratiskan karena mareka sudah membayar iuran. <strong>(das/ant)</strong></p>
