Home / Tak Berkategori

Tumpukan Sampah Berserakan di TPS

- Jurnalis

Senin, 20 November 2017 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusakan alat berat penggusur gunungan sampah di TPA yang selama berbulan-bulan membuat penumpukan sampah di Tempat Pembuatan Akhir (TPA) Desa Tanjung Tengang semakin menggunung. <p style="text-align: justify;">Dampaknya, tidak hanya membuat sampah menutupi badan jalan di menuju ke TPA saja, namun juga terlihat di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah Nanga Pinoh yang terlihat menumpuk dan berserakan. <br /><br />Menanggapi hal tersebut, aktivitis lingkungan dari lembaga Komunitas Pengelola Lingkungan Terpadu (KOMPLIT), Heri Irawan, mengatakan persoalan sampah tersebut tidak akan selesai jika pemerintah tidak benar-benar komitmen dalam pengelolaannya.<br /><br />Ia memandang, persoalan yang terjadi saat ini di TPA hingga berdampak ke TPS-TPS yang ada, juga merupakan sebuah gambaran yang terlihat akibat kurang seriusnya pemerintah dalam pengelolaan sampah. Sehingga persoalan yang harusnya bisa diatasi dengan cepat terkesan lamban dan dibiarkan.<br /><br />“Alat berat yang digunakan untuk menggusur gunungan-gunungan sampah di TPA tersebut harusnya stanby,dan selalu dilakukan perawatan agar tidak rusak. Jika sudah tidak layak pakai, pemerintah harusnya segera mengganti dengan alat berat yang layak pakai,” ungkapnya.<br /><br />Menurut Heri, mekanisme, sistem, atau cara pengangkutannya untuk daerah perkotaan adalah tanggung jawab pemerintah daerah setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat, produksi sampah, khususnya dalam hal pendanaan. Sedangkan untuk daerah pedesaan pada umumnya sampah dapat dikelola oleh masing-masing keluarga tanpa memerlukan TPS maupun TPA. Sampah rumah tangga daerah pedesaan umumnya didaur ulang menjadi pupuk.<br /><br />Hasil pantauan Koran ini di lapangan, tumpukan-tumpukan sampah di sejumah TPS sudah semakin banyak bahkan berserakan ke luar TPS yang disediakan. Hal tersebut membuat aroma yang tidak sedap, sehingga menganggu kesehatan masyarakat disekitar lokasi TPS.<br /><br />Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat ingin dikonfirmasi di kantornya, sedang tidak ada di tempat begitu juga dengan Kepala Bidang kebersihan DLH, sedang tidak berada di tempat. (KN)</p>

Berita Terkait

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca
Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang
Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital
Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan
Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat
Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan
Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”
Kecamatan Kelam Permai Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa Menuju Pelayanan Publik Berkualitas

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:37 WIB

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca

Jumat, 14 November 2025 - 21:52 WIB

Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang

Jumat, 14 November 2025 - 14:16 WIB

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan

Jumat, 14 November 2025 - 14:10 WIB

Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat

Berita Terbaru