Hasil uji coba ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan yang lulus hanya 22 persen. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Pendidikan Lanjutan dan Menengah (Diklamen), Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Sujadi, Rabu di Tanjung, menyebutkan untuk SMP dari 2.080 peserta hanya 470 orang yang lulus.<br /><br />"Untuk tingkat SMP hasil try out atau uji coba sekitar 22,60 persen dari 2.080 peserta dan rencananya kita akan laksanakan uji coba tahap kedua pada April ini," jelas Sujadi.<br /><br />Tingkat kelulusan hasil uji coba UN madrasah Tsanawiyah (MTs) bahkan lebih rendah yakni 19,32 persen atau 246 orang dari jumlah peserta 1.273 orang.<br /><br />Sedangkan SMP terbuka, dari 52 peserta hanya 1 orang yang dinyatakan lulus.<br /><br />Sebelumnya hasil uji coba UN tingkat SMA juga kurang memuaskan tercatat dari 1.079 peserta hanya 185 siswa yang lulus atau 17,23 persen.<br /><br />Madrasah aliyah (MA) dari 453 siswa hanya 24 orang yang lulus (5,30 persen) dan SMK mencapai angka terendah dengan tingkat kelulusan hanya 2,10 persen dari 1.190 siswa tercatat 25 orang yang lulus.<br /><br />"Soal try out yang diberikan memang sudah sesuai standar ujian nasional dan anjloknya hasil uji coba akan kita evaluasi termasuk melakukan koordinasi dengan seluruh kepala sekolah untuk mempersiapkan ujian nasional mendatang," jelas Kadis Pendidikan Tabalong, Erwan.<br /><br />Erwan menambahkan try out tahap dua dijadwalkan 3, 4 dan 6 April mendatang dengan harapan bisa memantapkan persiapan siswa dalam menghadapi UN baik tingkat SD, SMP maupun SMA .<br /><br />Sementara itu jumlah peserta ujian nasional tahun ini mencapai 10.664 siswa dengan rincian tingkat SD sebanyak 4.530 orang, SLTP/MTs 3.403 orang dan SMA/MA 1.522 orang serta SMK 1.189. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
