Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu mengatakan pelaksanaan ujian paket bagi siswa yang tidak lulus ujian akhir beberapa waktu lalu masih menunggu jadwal. <p style="text-align: justify;">“Belum ada jadwalnya jadi kami juga masih menunggu kapan ujian paket itu akan dilaksanakan,” kata Lukman ditemui usai menghadiri acara pelantikan pejabat eselon III dan IV, pada Jumat (10/06/2011) di Gedung Pancasila Sintang.<br /><br />Menurutnya, ujian paket baik B maupun C bisa dilaksanakan untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) yang belum mendapatkan kesempatan lulus dalam ujian beberapa waktu lalu.<br /><br />“Kalau sudah ada jadwalnya kami akan sampaikan karena ijazah ujian paket ini dianggap setara dengan ijazah pendidikan formal, apalagi mereka sudah mengikuti pendidikan, hanya belum dapat kesempatan lulus saja,” kata dia.<br /><br />Hasil ujian nasional yang diumumkan Senin (16/5) lalu, siswa SMA/SMK/MA di Sintang tercatat ada 16 orang pelajar yang dinyatakan tidak lulus.<br /><br />Sementara hasil ujian untuk tingkat SMP/MTs, dari 4.561 peserta yang mengikuti ujian nasional, tercatat 65 orang yang dinyatakan tidak lulus. <br /><br />Ijazah ujian paket sangat diharapkan menjadi solusi bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. <strong>(phs)</strong></p>
