Ummat Buddha Gelar Ritual "Pindapatta" Di Makasar

oleh
oleh

Umat Buddha di Makassar melaksanakan ritual "Pindapatta" yakni sebuah tradisi yang berjalan mengelilingi rumah warga di sekitar kawasan pecinan Makassar, Selasa, yang turun temurun sejak zaman Buddha Gautama. <p style="text-align: justify;">Umat Buddha di Makassar melaksanakan ritual "Pindapatta" yakni sebuah tradisi yang berjalan mengelilingi rumah warga di sekitar kawasan pecinan Makassar, Selasa, yang turun temurun sejak zaman Buddha Gautama.<br /><br />Prosesi "Pindapatta" yang berlangsung selama tiga hari itu melibatkan Bikku sangha dari negeri Kamboja yang berjalan mulai dari ujung Jalan Tentara Pelajar memutar hingga menuju ujung Jalan Riburane Makassar mulai pukul 06.00 wita.<br /><br />Bikku yang diikuti puluhan umat Buddha lainnya ini, menerima persembahan berupa uang yang akan dibelikan makanan dan minuman dari warga yang dilalui rombongan Bikku itu.<br /><br />"Bagi umat Buddha yang memberikan dana untuk makanan pada para bikhu merupakan kegiatan mempraktekkan dhamma (kebaikan)," kata Ketua Yayasan Vihara Girinaga Makassar Roy Ruslim di Makassar, Selasa.<br /><br />Prosesi "Pindapatta" yang dilaksanakan berkaitan dengan perayaan Waisak 2555 tahun 2011 ini dihadiri oleh lebih dari 20 Bhikkhu Sangha dari jajaran Sangha Theravada Indonesia (STI) dan negeri Kamboja.<br /><br />Perayaan Hari Trisuci Waisak 2555/2011 dihadiri ratusan umat Buddha di lantai lima Klenteng Xian Ma, Jalan Sulawesi Makassar. Ritual perayaan Waisak Klenteng Xian Ma dipimpin Ketua Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma, Elsieh Heriwaty.<br /><br />Puncak kegiatan perayaan hari raya Waisak yang digelar di Vihara Girinaga, Jalan Gunung Salahutu II. Ratusan umat Buddha yang terdiri dari remaja dan anak anak memadati ruang Dhammasala lantai dua Vihara Girinaga.<br /><br />Perayaan Waisak yang digelar Keluarga Buddhis Brahmavihara di Klenteng Kwan kong dipandu oleh Padesanayaka atau pembina umat Buddha Theravada Wilayah Sulsel, Bhante Siriratano Thera yang juga Ketua Vihara Sasana Dipa Makassar.(Eka/Ant)</p>