Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan yang belum pernah meraih Adipura kedepannya bisa saja memperoleh penghargaan tertinggi bidang kebersihan tersebut asal semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sepakat berkomitmen untuk meraihnya. <p style="text-align: justify;">"Kalau semua SKPD berkomitmen untuk meraih Adipura saya yakin Banjarmasin akan bisa meraih penghargaan tersebut," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Mukyar kepada wartawan di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Selama ini untuk meraih penghargaan tersebut selalu dibebankan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan, sehingga sulit untuk mencapai keinginan tersebut.<br /><br />Padahal jika seluruh SKPD berkomitmen maka mudah saja meraih tersebut, contohnya saja jika sebuah objek menjadi penilaia tim Adipura berada dilingkungan sebuah SKPD maka SKPD itulah yang paling utama menjaganya.<br /><br />Umpamanya pasar yang menjadi objek penilaian maka yang paling bertanggungjawab atas kebersihan tersebut tentulah Dinas Pasar, karena instansi tersebut memiliki dana untuk menjaga kebersihan pasar, sehingga akan membantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan menjaga kebersihan lingkungan tersebut.<br /><br />Begitu juga jika objek penilaian adalah tempat pendidikan seperti sekolah-sekolah maka yang paling bertanggungjawab atas kebersihan lokasi seperti itu tentulah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.<br /><br />Kemudian sungai yang sering pula menjadi objek penilaian tim Adipura maka Dinas Sumber Daya Sungai dan Drainase lah yang paling utama menjaga kebersihan sungai-sungai tersebut.<br /><br />"Jika seluruh SKPD sepakat paling tidak menjaga objek yang menjadi tanggungjawabnya maka saya yakin kedepan bisa meraih penghargaan Adipura tersebut," kata Mukyar.<br /><br />Banjarmasin berpenduduk sekitar 700 ribu jiwa seluas sekitar 98 kilometer persegi memproduksi sampah sekitar 560 ton per hari. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
