Gubernur Kaltim memberikan lima pesan kepada para petani, peternak, pekebun, dan pemangku kepentingan lain yang tergabung dalam organisasi Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) agar pertanian dalam arti luas terus berkembang. <p style="text-align: justify;">Pesan tersebut disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menutup Pekan Daerah (Peda) KTNA VIII Kaltim di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Senin.</p> <p style="text-align: justify;">Pesan pertama adalah gubernur meminta pengurus KTNA agar melaksanakan visi dan misi KTNA dengan baik, karena peranan KTNA dalam membantu pendampingan dan pemberdayaan petani merupakan hal penting dan strategis.</p> <p style="text-align: justify;">Pendampingan terhadap petani terutama dalam memberikan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan, yakni dalam membesarkan usahanya karena filosofi KTNA sesungguhnya adalah berkeinginan luhur mensejahterakan para petani maupun nelayan.</p> <p style="text-align: justify;">Pesan kedua adalah KTNA harus terus menumbuhkan kerjasama antar petani-nelayan maupun dengan pemerintah, perbankan, swasta, pengusaha, LSM, perguruan tinggi, dan BUMN untuk meningkatkan pengembangan usaha tani-nelayan.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam hubungan dengan pemerintah, KTNA dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam perumusan kebijakan, program kegiatan pembangunan pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan di masa mendatang.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu, KTNA juga dapat mengawal usulan-usulan program dan kegiatan yang dilakukan pada musyawarah pembangunan desa sampai dapat dibiayai melalui APBD kabupaten atu kota, APBD Provinsi Kaltim, termasuk dari APBN bila memungkinkan.</p> <p style="text-align: justify;">Pesan ketiga adalah, melalui KTNA hendaknya dapat ditingkatkan kerja sama dan hubungan silaturrahmi dengan sesama petani-nelayan.</p> <p style="text-align: justify;">Hubungan itu diharapkan tidak saja pada kesempatan Peda VIII KTNA 2013 ini, tetapi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari agar petani-nelayan Kaltim semakin diberdayakan, semakin kuat dan sejahtera.</p> <p style="text-align: justify;">Pesan keempat adalah, para petani maupun nelayan yang merupakan motor penggerak dan motivator ekonomi pertanian dalam arti luas yang tergabung di KTNA, diharapkan terus mengembangkan usaha dan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Pesan kelima adalah, sejumlah kegiatan yang telah digelar selama Peda VIII KTNA ini, diharapkan kepada panitia agar dapat mendokumentasikan dalam bentuk laporan, kemudian memberikan rekomendasi kepada Pemprov Kaltim maupun pemerintah kabupaten dan kota untuk bahan tindak lanjut ke depan.<strong> (phs/Ant)</strong></p> <p style="text-align: justify;"> </p>
