UMUM – Piala Adipura Diarak Keliling Kota Sampit

oleh
oleh

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah bersama unsur muspida, petugas kebersihan dan masyarakat daerah tersebut mengarak piala Adipura keliling Kota Sampit. <p style="text-align: justify;">"Butuh perjuangan untuk meraih piala adipura tersebut, dan semua itu juga berkat dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkunganya masing-masing, sehingga Kota Sampit tampak bersih dan asri," kata Bupati Kotim, Supian Hadi di Sampit, Selasa.</p> <p style="text-align: justify;">Begitu tiba di Bandara Haji Asan Sampit, Bupati Kotim Supian Hadi yang membawa piala adipura langsung disambut gembira oleh ratusan petugas kebersihan.</p> <p style="text-align: justify;">Sebagai luapan kegembiraan, petugas kebersihan mengangkat dan mencium piala Adipura.</p> <p style="text-align: justify;">Setelah meluapkan kegembiraannya, piala adipura selanjutnya di arak keliling Kota Sampit dengan iring-irangan kendaraan.</p> <p style="text-align: justify;">Dengan mengarak piala adipura keliling Kota Sampit diharapkan seluruh masyarakat mengetahui jeripayahnya selama ini dalam menciptakan dan menjaga kebersihan telah membuahkan hasil yang cukup membagakan.</p> <p style="text-align: justify;">Keberhasil Kota Sampit dalam meraih piala adipura yang kedua merupakan sebuah anugerah yang patut disyukuri.</p> <p style="text-align: justify;">Penghargaan tertinggi yang diberikan oleh negara sebagai momentum untuk menjadikan Kota Sampit sebagai kota yang bersih dan baik sesuai dengan slogan "Sampit Kota Mentaya" yang artinya menarik tertib aman dan berbudaya.</p> <p style="text-align: justify;">Piala adipura akan menjadi kebanggan seluruh masyarakat Kabupaten Kotim, dimana kota yang selama ini mereka tinggali sebagai kota bersih di Indonesia. Hal itu menunjukan jika masyarakatnya memiliki kesadaran tinggi terhadap kebersihan.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Supian Hadi, pemerintah hanya sebagai penggerak saja dan masyarakatlah yang menjadi pelaku dan eksekutor utamanya di lapangan, tanpa adanya dukungan dari masyarakat tidak mungkin piala adipura tersebut bisa diraih.</p> <p style="text-align: justify;">Ada pihak yang paling berperan dalam peraihan piala adipura tersebut, yakni mereka petugas kebersihan yang selama ini bekerja keras siang dan malam menjaga kebersihan Kota Sampit.</p> <p style="text-align: justify;">"Meski berat dan membutuhkan perjuangan serta kerja keras kami bertekad akan mempertahankan piala adipura itu," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesempatan itu pemerintah daerah memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta kepada petugas kebersihan. Hadiah itu diberikan sebagai ucapan terimakasih pemerintah daerah kepada seluruh petugas kebersihan yang telah bekerja keras memberishkan Kota Sampit.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara seorang petugas kebersihan Kota Sampit, Wira mengaku gembira atas diraihnya piala Adipura untuk yang kedua kalinya selama pemerintah Bupati Kotim, Supian Hadi.</p> <p style="text-align: justify;">"Kota Sampit sudah tiga kali meraih piala Adipura, yang pertama pada Tahun 1997 masa pemerintahan bupati Didik Salmiyardi. Sedangkan untuk kedua dan ketiga pada Tahun 2012 dan 2013," ungkapnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong></p>