UN Berbasis Komputer Lebih Hemat Waktu

oleh
oleh

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan berkali-kali menuju Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT), ternyata lebih hemat waktu sekitar 15 menit ketimbang UN berbasis lembar jawaban kertas (LJK). <p style="text-align: justify;">"19 sekolah SMP dan SMA/SMK di Kaltim yang telah ditetapkan melakukan UN CBT, semua sudah dilakukan uji coba berkali-kali dengan hasil lebih cepat sekitar 15 menit ketimbang UN berbasis LJK," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Musyahrim di Samarinda, Selasa.<br /><br />Berdasarkan hasil uji coba pula, lanjut dia, ternyata siswa lebih menyukai melakukan UN CBT karena peserta tidak perlu menghitamkan kolom pada LJK, tetapi cukup mencentang atau mengklik pada kolom yang ada di komputer.<br /><br />Dalam UN CBT, setiap peserta akan memperoleh kode username, password, kode token, dan paket soal masing-masing yang berbeda. Semua kegiatan itu sudah diujicobakan dan dilakukan evaluasi, sementara hasilnya cukup mengejutkan karena siswa yang telah melakukan uji coba lebih senang melakukan UN CBT.<br /><br />Keuntungan lain dalam UN CBT adalah pemerintah dapat menekan anggaran untuk pembelian mencetak materi di kertas yang bahan bakunya dari kayu sehingga penebangan hutan bisa dikurangi setelah pemerintah memanfaatkan perkembangan teknologi.<br /><br />Dia juga mengatakan bahwa UN CBT bukan UN yang bersifat online, tetapi masih bersifat ofline sehingga tidak membutuhkan jaringan internet, tetapi siswa baru mendapat password dan username ketika jam UN telah dimulai.<br /><br />Dia juga mengatakan, total jumlah peserta UN jenjang sekolah atas di Provinsi Kaltim tahun pelajaran 2014/2015 baik yang berbasis LJK maupun CBT mencapai 40.609 siswa, terdiri dari siswa SMA/MA sebanyak 20.279 peserta dan siswa SMK/MAK terdapat 20.330 peserta.<br /><br />Sedangkan ke 19 sekolah di Kaltim yang siap dan layak mengikuti UN CBT itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan Nomor 017/H/EP/2015 tentang UN berbasis komputer.<br /><br />Ke- 19 sekolah yang siap UN CBT itu terdiri dari tujuh sekolah jenjang SMA, tujuh sekolah jenjang SMK, dan lima sekolah jenjang SMP baik negeri maupun swasta.<br /><br />Rinciannya adalah di Kota Samarinda terdapat lima sekolah, yakni SMKN 1, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, SMPN 1, dan SMPN 2.<br /><br />Di Balikpapan terdapat delapan sekolah, yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin, SMA Patra Dharma, SMKN 2, SMKN 3, dan SMPN 1.<br /><br />Di Kota Bontang terdapat empat sekolah, yakni SMA YPK, SMA YVPDP, SMPN 1, dan SMP YPK. Kemudian terdapat satu sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni SMK Bhakti Loa Janan. (das/ant)</p>