UN Di HSS Diikuti 2.200 Siswa

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, pada 13 April mendatang akan di ikuti oleh 2.200 siswa. Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen), Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, M Arlian Syahril di Kandangan, ibu kota Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis, jumlah peserta UN tersebut sudah termasuk siswa Paket C. "Total peserta UN itu terdiri dari 1.331 orang siswa SMA/MA, 493 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 376 siswa Paket C," ujarnya. Dari 20 sekolah pelaksana UN, satu sekolah diantaranya yaitu SMA Ibnu Mas’ud Putri akan digabung dengan SMAN 1 Kandangan. Ia mengatakan, menghadapi UN kali ini Disdik setempat tidak melakukan persiapan khusus seperti les gratis untuk siswa misalnya. "Persiapan dilakukan melalui pelaksanaan ‘try out’ atau uji coba UN. Sedang untuk persiapan mental siswa, tiap sekolah menggelar shalat hajat," katanya. Persiapan khusus tidak dilakukan karena materi yang akan diujikan pada UN mendatang merupakan pelajaran yang sebelumnya sudah diajarkan kepada siswa. Karena itu, tambahnya, bila ada siswa yang tidak lulus pada UN mendatang hal tersebut bukan karena soal yang diujikan berbeda dengan pelajaran yang telah diterima. "Bila ada siswa yang tidak lulus, kemungkinan besar karena memang yang bersangkutan tidak belajar. Untuk les atau pelajaran tambahan di luar sekolah, diserahkan kepada kebijakan siswa dan orang tua masing-masing," tambahnya. Shalat hajat dinilai penting dilakukan untuk memberikan ketenangan kepada siswa dan memupuk mental yang kuat karena saat pelaksanaan UN suasana yang dihadapi berbeda dengan ulangan atau ujian internal sekolah. Kegiatan shalat hajat telah mulai dilaksanakan di tiap sekolah sejak Kamis (4/4) lalu dan puncaknya akan dilaksanakan secara bersama-sama pada Jum’at (12/4) mendatang. (phs/Ant)

Komentar