Unggas Dan Telur Masih Dilarang Masuk Kalsel

×

Unggas Dan Telur Masih Dilarang Masuk Kalsel

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan masih melarang masuknya unggas dan telur dari provinsi lain untuk mencegah penyebaran virus flu burung di daerah ini. <p style="text-align: justify;">Asisten Dua Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kalsel Maskamian Anjam usai dilantik Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, Selasa, mengatakan serangan virus flu burung terhadap itik di beberapa provinsi tetangga jauh lebih ganas dibanding virus sebelumnya.<br /><br />Maskamin Anjam sebelumnya menjabat Kepala Dinas Peternakan Pemprov Kalsel.<br /><br />"Untuk itu kami jauh lebih ketat mengantisipasi kemungkinan masuknya virus tersebut, mengingat Kalsel adalah penghasil itik cukup besar," katanya.<br /><br />Bukan hanya unggas, tambah dia, masuknya telur dari Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya juga masih dilarang, karena tidak menutup kemungkinan telur-telur tersebut untuk ditetaskan dan masih membawa virus mematikan tersebut.<br /><br />Komoditas peternakan unggas yang masih boleh masuk, kata Maskamian hanyalah DOC atau anak ayam yang berumur satu hari, karena bibit ternak tersebut bisa dipastikan bebas flu burung.<br /><br />Menurut Maskamian, larangan masuknya unggas dan telur tersebut tidak mengganggu kebutuhan daging Kalsel, karena pada dasarnya tanpa harus mendatangkan dari luar daerah daging maupun telur di dalam daerah masih sangat mencukupi.<br /><br />Bahkan, tambah dia, untuk ayam potong dan lainnya, Kalsel masih bisa menyuplai ke luar daerah baik ke Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Timur, begitu juga dengan telur.<br /><br />Kalau ada pihak-pihak yang mendatangkan dari luar daerah, tambah dia, semata – mata hanyalah untuk kepentingan perdagangan dan jumlahnya juga tidak terlalu besar.<br /><br />"Paling banyak telur dari luar daerah hanya sekitar 10-15 ton per minggu, sedangkan kebutuhan telur wilayah Kalsel per harinya mencapai 100 ton per hari," katanya.<br /&gt;<br />Maskamian menambahkan, larangan masuknya unggas dan telur tersebut, juga menguntungkan bagi pedagang atau peternak, karena kini harga menjadi normal, maksudnya tidak terlalu merugikan peternak dan tidak memberatkan pembeli.<br /><br />Rata-rata harga telur kini Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram, yang merupakan harga yang sebanding dengan modal usaha yang harus dikeluarkan oleh peternak.<br /><br />"Kalau harga telur lebih rendah dari harga tersebut, justru kasihan peternak," katanya.<br /><br />Saat ini populasi unggas di Kalsel mencapai 3,5 juta per tahun, dari jumlah tersebut bibit atau DOCnya sebesar 60 persen didatangkan dari luar daerah terutama dari Jawa Timur.<br /><br />Administrator Pelabuhan Trisakti Banjarmasin memperketat pengawasan terhadap masuknya berbagai ternak terutama unggas ke wilayah Kalimantan Selatan melalui jalur transportasi laut.<br /><br />Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut Administrator Pelabuhan (Adpel) Trisakti Banjarmasin Kalimantan Selatan Urip Suratno mengatakan, sejak dua minggu terakhir, pihaknya telah mendirikan posko pengawasan hewan ternak yang masuk ke berbagai daerah melewati Pelabuhan Trisakti.<br /><br />"Selain mendirikan posko, juga telah ditambah tim pengawasan ternak dan tumbuhan dari balai Karantina, yang selalu melakukan pemeriksaan terhadap seluruh tumbuhan dan ternak yang masuk," katanya.<br /><br />Bahkan kata dia, tim dari seluruh bagian, termasuk dokter hewan, juga langsung turun tangan melakukan pemeriksaan begitu ada kapal yang masuk.<br /><br />Penjagaan tersebut, kata dia, dilakukan berdasarkan instruksi Pemprov Kalsel untuk mengantisipasi merebaknya berbagai kasus penyakit termasuk flu burung, mulai dari pintu masuk.<br /><br />"Kami akan memperketat penjagaan dan pengawasan tersebut hingga berbagai kasus terkait hewan ternak yang terjadi di beberapa daerah bisa diselesaikan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.