Untan Miliki "American Corner" Pertama Di Kalimantan

oleh
oleh

Universitas Tanjungpura Pontianak menjadi perguruan tinggi pertama di Kalimantan yang memiliki "American Corner", hasil kerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. <p style="text-align: justify;">Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel saat peresmian American Corner di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kamis mengatakan, hubungan antarnegara tidak hanya sekedar antarpemerintah belaka.<br /><br />"Tetapi juga bisa berupa hubungan antarinstitusi seperti perguruan tinggi atau lembaga lainnya," kata Scot Marciel yang sebelum menjadi Dubes menjabat sebagai Deputi Asisten Menlu AS untuk Biro Asia Timur dan Pasifik.<br /><br />Ia melanjutkan, adanya American Corner bertujuan untuk mengenal kedua belah pihak lebih baik.<br /><br />"Harapan kami, ini tidak hanya untuk mengembangkan pendidikan, tetapi juga lebih mengenal satu sama lain," ujar dia.<br /><br />American Corner, kata dia, menjadi peluang untuk mengenal pendidikan di AS lebih baik, serta mengembangkan kemitraan.<br /><br />"Termasuk beasiswa untuk staf pengajar dan siswa asal Kalbar ke AS lebih banyak. Serta warga AS lebih banyak yang datang ke Kalbar untuk belajar," kata Scot Marciel.<br /><br />Rektor Untan Prof DR Thamrin Usman mengatakan, American Corner dapat menjadi media untuk belajar atau tahu lebih banyak cara melanjutkan studi, pertukaran pelajar maupun lebih mengenal kebudayaan AS.<br /><br />"Siswa, dosen, mahasiswa atau lainnya, dapat datang ke American Corner," kata Thamrin Usman.<br /><br />Ia menambahkan, pada Oktober tahun lalu, mengikuti rapat bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dan 30 rektor perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.<br /><br />"Rapat itu berupa pertemuan tingkat tinggi antara AS dan Indonesia bidang pendidikan," kata dia.<br /><br />American Corner di Untan berada di lantai II Gedung Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan yang terletak di belakang Rektorat Untan.<br /><br />Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya berharap, American Corner tidak hanya berhenti dalam penyiapan ruangan secara fisik.<br /><br />"Tetapi bagaimana kelanjutannya. Jangan sampai tutup karena minim pengunjung, seperti yang terjadi di daerah lain," kata Christiandy Sanjaya.<br /><br />Namun ia sangat mengapresiasi upaya Untan dalam menjalin kerja sama dengan banyak pihak dalam upaya mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi di Kalbar.<br /><br />"Ini bagian terobosan dari Untan, tidak hanya bekerja sama dengan lingkungan Kalbar, tetapi juga dengan luar negeri," kata Christiandy Sanjaya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>