UPACARA HUT RI DI KECAMATAN PERBATASAN KALBAR

oleh
oleh

Warga perbatasan Indonesia – Malaysia yang bermukim di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akan melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun ke-66 RI di lapangan sepak bola Senaning. <p style="text-align: justify;">"Upacara digelar di lapangan sepak bola dan diperkirakan akan hadir 300 orang dari 18 desa, termasuk perangkat desa, dan tim PKK, pelajar SMP dan SMA, pasukan perbatasan, Yonif 641, dan dinas/instansi di kecamatan," kata Camat Ketungau Hulu, Gambang S saat dihubungi dari Pontianak, Selasa.<br /><br />Senaning merupakan ibu kota dari Kecamatan Ketungau Hulu.<br /><br />Dia mengatakan, upacara HUT RI tersebut akan digelar pukul 09.00 WIB, dipimpin Kapolres Sintang, Ajun Komisaris Besar (Pol) Firly Ruspang Samosir.<br /><br />Saat ini, lanjut dia, panitia pelaksana sedang menyiapkan rangkaian kegiatan sebelum upacara tersebut, yakni malam renungan suci yang berlangsung Selasa (16/8) tengah malam.<br /><br />Setelah upacara "Detik-detik Proklamasi", disusul dengan berziarah ke makam pahlawan Dwikora di Senaning, dan diakhiri dengan upacara penurunan bendera pada sore harinya.<br /><br />Di makam pahlawan Dwikora, terdapat sedikitnya empat pejuang saat peristiwa konfrontasi RI – Malaysia tahun 1963 – 1964.<br /><br />"Di antara para pejuang yang gugur dan dimakamkan itu, ada dari Kesatuan Brimob," katanya.<br /><br />Sementara sebelumnya, warga kecamatan menggelar sejumlah lomba yang telah berlangsung sejak 25 Juli, di antaranya sepak bola yang diikuti 27 kesebelasan se Kecamatam Ketungau Hulu, satu desa di perbatasan Sanggau (Tapang Sebuluh) dan satu desa di Kecamatan Ketungau Tengah (Sungai Buaya).<br /><br />Dia mengatakan, Kapolres Firly R Samosir akan menyerahkan bantuan kepada warga setempat berupa dua bola voli, tiga bola kaki dan dua lampu petromak.<br /><br />Penduduk Ketungau Hulu sebanyak 20.055 jiwa atau sekitar 5.000 kepala keluarga, menyebar di 18 desa.<br /><br />Lampu petromak untuk desa terpencil, Sebetung Paluk dan Nanga Sebawang yang berada di lini dua perbatasan RI – Malaysia.<br /><br />Menurut Gambang, di daerahnya aliran listrik dari PLN baru dapat dirasakan empat desa meliputi Senaning, Bekuan Luyang, Empunak Tapang Keladan dan Sekiluk.<br /><br />Sementara 14 desa lainnya, sebagian warganya menggunakan generator set.<br /><br />Dia mengatakan, kondisi perekonomian masyarakat desa di wilayah lini 2 tidak sebaik masyarakat di lini 1 perbatasan RI – Malaysia. Masyarakat di lini 1 bisa mendapatkan akses informasi dan ekonomi yang cukup baik dari negara tetangga. Sedangkan warga di lini 2 harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk mendekati batas negara tersebut.<br /><br />"Karena itu saya mengharapkan pemerintah memberikan perhatian secara merata," kata Gambang yang menjadi camat Ketungau Hulu sejak Februari 2009.<br /><br />Desa di kecamatan Ketungau Hulu yang berada di lini 1 perbatasan meliputi Rasau, Jasa, Senaning, Nanga Bayang, Muakan Petinggi dan Sungai Seria. <strong>(das/ant)</strong></p>