UPTD Jamkesda Bontang Layani 61.309 Peserta

oleh
oleh

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Jaminan Asuransi Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Bontang, Kalimantan Timur, jumlah kepersertaan per Juli 2011 bertambah dan kini melayani sebanyak 61.309 peserta. <p style="text-align: justify;">"Peserta Jamkesda adalah mereka yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan lain dan selanjutnya mereka teregistrasi di UPTD Jamkesda," kata Kepala UPTD Jamkesda Jamila Suyuthi di Bontang, Rabu.<br /><br />Jamkesda untuk masyarakat Bontang secara umum dan pegawai sebagai penambahan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi PNS, PTT dan honorer dinas di lingkungan Pemkot Bontang yang telah ditanggung melalui program jaminan pemerintah (Askes).<br /><br />Jamkesda bagi pegawai merupakan tambahan apa yang dijaminkan Askes. Contoh: pegawai yang klaim pembelian kacamata seharga Rp700.000, sementara Askes menanggung Rp250.000, Jamkesda menanggung Rp350.000 maka pegawai hanya kebebanan membayar kekurangannya.<br /><br />Awalnya Jamkesda dikerjasamakan dengan pihak asuransi Takaful dengan nama Program Jaminan Kesehatan Sosial (Jamkessos) dengan awal kepesertaan masih terbatas keluarga miskin, ustadz dan guru ngaji, linmas.<br /><br />Tetapi seiring berjalannya pengalaman pelayanan dan penerapan konsep praktek dokter keluarga (PDK) maka melalui Peraturan Wali Kota No 7 tahun 2008 tentang Lingkup dan Prosedur Jaminan Kesehatan Daerah Kota Bontang dan diperdakan dalam Perda No 11 tahun 2009 tentang Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah, Jamkessos berganti nama menjadi Jamkesda yang dikelola melalui UPTD langsung.<br /><br />"UPTD sebagai unit pelayanan tidak pernah tutup, jika belum teregistrasi silahkan datang untuk registrasi kepesertaan Jamkesda dengan membawa persyaratan administrasi yakni KK, KTP yang masih berlaku, pas foto berwarna 2×3 sebanyak dua lembar," kata Mila panggilan akrabnya.<br /><br />Mila menyebutkan, pelayanan Jamkesda berstruktur dan berjenjang. Peserta dilayani di penyedia pelaksana kesehatan (PPK) pertama sebanyak delapan titik praktek dokter keluarga (PDK), yakni PDK Tanjung Laut, Berebas Pantai, Telihan, Api-Api, Bontang Baru, Loktuan, Guntung, Klinik Pegawai.<br /><br />"PPK kedua meliputi RSUD Taman Husada, RS Amalia dan RS Pupuk Kaltim dengan kekhususan untuk diagnosa atau penanganan kasus tertentu tetapi setelah penanganan dikembalikan ke RSUD," terang Mila yang menyebutkan PPK di tiga rumah sakit kelas provinsi, yakni RS Kanuyoso Balikpapan, RS AW Syahrani dan RS J Atma Husada Samarinda.<br /><br />Sepuluh penyakit besar menempati urutan tertinggi adalah inspeksi saluran pernasapasan atas (Ispa). Saat ini, PDK diawaki 127 personel, menyebar di delapan titik praktek dokter keluarga, dengan pola kerja kontrak.<br /><br />"Jika ada keluhan menyangkut Jamkesda, masyarakat silahkan datang langsung ke UPTD Jamkesda Jl A Yani Gunungsari atau call center telepon 0548.3035875, 0548.5102815," pungkas Mila sembari menyebutkan Jamkesda Bontang dengan konsep praktek dokter keluarga menjadi percontohan nasional. <strong>(das/ant)</strong></p>