Home / Tak Berkategori

USAID-IFACS Gandeng Lima Pemda Lestarikan Hutan

- Jurnalis

Senin, 30 April 2012 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

USAID dan IFACS bersama lima pemerintah daerah di Kalimantan Barat serta sektor swasta di bidang perkayuan menjalin kerja sama dalam upaya melestarikan hutan tropis. <p style="text-align: justify;">Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Ketapang, Senin, dihadiri oleh pemerintah daerah yang bermitra yakni Kabupaten Ketapang, Melawi, Kayong Utara, Sintang dan Sekadau.<br /><br />Penandatanganan itu juga sekaligus peresmian kemitraan untuk mendukung pengelolaan hutan lestari, pembangunan rendah emisi dan prakarsa bijak penanganan perubahan iklim di Kalbar.<br /><br />Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Program Bantuan Kehutanan dan Perubahan Iklim Indonesia (IFACS) berharap kemitraan itu akan mengkoordinasikan berbagai upaya untuk mengurangi penebangan hutan di wilayah Kalimantan sekitar empat juta hektare.<br /><br />Selain itu, juga mengurangi dampak perubahan iklim yang dapat mempengaruhi mata pencaharian masyarakat di sekitar lokasi.<br /><br />Direktur USAID Glenn Anders mengatakan, dengan kerja sama itu, dapat mencegah penggundulan hutan di Kalbar serta mengurangi konsekuensi pemanasan global.<br /><br />"Komitmen ini juga dilatari dan dilandasi kemitraan yang sudah terjalin selama 20 tahun," kata Glenn Anders.<br /><br />Ia melanjutkan, kemitraan tersebut berjalan dengan baik dan ada peningkatan secara signifikan termasuk dalam pengelolannya.<br /><br />Bupati Ketapang Henrikus yang diwakili Sekda Andi Djamiruddin mengatakan, dalam pengelolaan yang perlu diwaspadai perubahan struktur vegetasi hutan alam oleh industri dengan sistem tebang habis.<br /><br />"Yang dapat memicu perubahan sistem ekologi," kata dia.<br /><br />Bupati Sintang Milton Crosby yang mewaliki lima daerah mengatakan, dibutuhkan kebijakan yang tepat agar efek rumah kaca dan deforestasi semakin berkurang.<br /><br />Program USAID IFACS merupakan salah satu prakarsa Kedubes AS di Indonesia dalam bidang lingkungan hidup. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Pemangkasan Anggaran Berdampak Pada Infrastruktur dan Belanja Pegawai
Festival Pemuda Kreatif 2025: Wadah Generasi Muda Kutim Tunjukkan Ide dan Inovasi
Anggota DPRD Sintang Hadiri Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia 2025: Momentum Refleksi dan Penguatan Pelayanan
Anastasia Dukung Promosi Wisata Sintang Lewat Kegiatan Trabas di Gunung Kelam
Sociopreneurship: Bisnis yang Mengubah Dunia
Jelang Natal dan Tahun Baru, DPRD Sintang Minta Pemkab Perhatikan dan Perbaiki Ruas Jalan Dalam Kota
Anggota DPRD Sintang Santosa Imbau Pengguna Jalan Lebih Berhati-Hati
DPRD Sintang Harapkan Pemkab Gelar Operasi Pasar Hingga ke Pedalaman Jelang Natal dan Tahun Baru

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 17:57 WIB

Pemangkasan Anggaran Berdampak Pada Infrastruktur dan Belanja Pegawai

Minggu, 9 November 2025 - 17:30 WIB

Festival Pemuda Kreatif 2025: Wadah Generasi Muda Kutim Tunjukkan Ide dan Inovasi

Sabtu, 8 November 2025 - 23:23 WIB

Anggota DPRD Sintang Hadiri Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia 2025: Momentum Refleksi dan Penguatan Pelayanan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:34 WIB

Anastasia Dukung Promosi Wisata Sintang Lewat Kegiatan Trabas di Gunung Kelam

Sabtu, 8 November 2025 - 18:37 WIB

Sociopreneurship: Bisnis yang Mengubah Dunia

Berita Terbaru

Artikel

Sociopreneurship: Bisnis yang Mengubah Dunia

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:37 WIB