Sama seperti sejumlah Kecamatan lainya, usulan pembangunan dalam Musrenbang Kecamatan Sintang dominan pembangunan infrastruktur. Baik itu pembangun jalan, listrik serta usulan pembangunan infrastruktur lain yang mendesak. <p style="text-align: justify;">“Pembangunan infrastruktur sangat dominan dalam usulan Musrenbang Kecamatan Sintang,” kata H Sudirman, Camat Sintang pada Kalimantan-news, Jumat (18/02/2011).<br /><br />Ia mengatakan, khusus untuk usulan pembangunan dalam kota terdiri dari pembangunan drainase, jalan rapat beton dan pembangunan dalam kota.<br /><br />“Usulan pembangunan itu sebagai upaya untuk penataan kota SIntang yang lebih baik, bersih dan indah,” katanya.<br /><br />Mantan Camat Kayan Hilir ini menuturkan kalau untuk pembangunan jalan desa, juga menjadi usulan yang di sampaikan oleh sejumlah desa di Kecamatan Sintang.<br /><br />“Seperti Jalan Sungai Ana-Munguk Bantuk, Sungai Putih-Tanjung Kelansam, Sungai Rambai-Teluk Kelansam dan sejumlah desa lainnya,” ungkapnya.<br /><br />Sudirman menambahkan, masalah listrik juga menjadi focus pembahasan yang di usulkan dalam Musrenbang. Mengingat, banyak desa yang ada di Kecematan Sintang belum menikmati penerangan listrik.<br /><br />“Ada sekitar 6 daerah yang belum di aliri listrik di Kecamatan Sintang. Seperti di daerah Mertiguna, Tertung dan banyak lagi, desa-desa inilah yang mengusulkan jaringan listrik sampai ke desa,” katanya.<br /><br />Untuk usulan di bidang ekonomi khususnya bidang pertanian, ia menuturkan kalau masyarakat mengusulkan percetakan sawah. Di bidang perikanan, masyarakat mengharapkan bantuan pembangunan kolam ikan dan keramba.<br /><br />“Khusus untuk di Jerora, Kelurahan tanjung Puri, focus pada pembangunan pertanian holtikultura. Mengingat di daerah itu potensi tersebut telah terbangun. Sehingga, dengan adanya bantuan pemerintah, tanaman holtikultura lebih berkembang dengan baik,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>