Volume Sampah Di Samarinda Pada Ramadhan Meningkat

oleh
oleh

Volume sampah selama Ramadhan 1433 Hijriah di Samarinda, Kalimantan Timur, mengalami peningkatan. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, Senin (30/7), menyatakan, peningkatan volume sampah itu disebabkan tingginya aktivitas warga khususnya di dapur sehingga produksi sampah meningkat.<br /><br />Seiring meningkatnya volume sampah selama Ramadhan tersebut, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda, kata dia, kembali mengingatkan warga agar tertib membuang sampah, baik dari segi waktu, tempat pembuangan serta tata cara membuang sampah tersebut.<br /><br />"Aturan membuang sampah itu telah diatur pada Perda Nomor 2 tahun 2011 tentang pengelolaan sampah sehingga kami kembali mengingatkan warga agar menaati aturan tersebut apalagi kecenderungan produksi sampah pada Ramadhan akan meningkat sehingga tata kelolanya harus dipatuhi," ungkap Sugeng Chairuddin.<br /><br />Pemerintah Kota Samarinda telah menyiapkan TPS pada setiap kawasan perumahan warga sehingga sampah jangan sampai dibuang ke depan rumah, warung, toko, trotoar atau di pinggir jalan.<br /><br />"Waktu pembuangan sampah rumah tangga ini juga telah diatur yakni pada malam hari sehingga pagi akan diambil oleh petugas lingkungan yang telah ditunjuk oleh masing-masing Ketua RT untuk dibuang ke TPA," ungkap Sugeng Chairddin. <strong>(phs/Ant)</strong></p>