Bulan suci ramadhan 1432 Hijriah yang jatuh pada bulan Agustus 2011 ini, dimanfaatkan oleh Wakil Bupati Sintang Drs. Ignasius Juan, MM untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dan berbagi kasih dengan anak-anak yatim piatu yang tinggal di Panti Asuhan HIRA Baning Kota dan Panti Asuhan Muhamadyah Sintang. Acara buka puasa yang yang dilaksanakan pada Kamis, 25 Agustus 2011 yang dipusatkan di Panti Asuhan Muhamadyah tersebut Wakil Bupati Sintang membagikan kain sarung bagi anak laki-laki dan kerudung bagi anak yang wanita. Wakil Bupati Sintang juga menyerahkan bantuan dari Pemkab Sintang berupa perlengkapan sholat dan baju koko bagi kedua panti asuhan. <p>Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan menjelaskan bahwa acara buka puasa yang dilaksanakan tersebut sebagai sarana silaturahmi dengan kepala SKPD, tokoh masyarakat dan anak yatim piatu. “acara ini sangat penting artinya dalam rangka memberikan warna dalam menjalankan ibadah puasa dan memperingati HUT Proklamasi RI yang ke 66 tahun 2011 ini” jelas Wabup. </p> <p>Pengurus Daerah Muhamadyah Kabupaten Sintang Drs. Senen Maryono, M. Si selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Sintang yang sudah mengalihkan tempat acara berbuka puasa ini, yang seharusnya dilaksanakan di Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, tetapi beliau minta acara ini dilaksanakan dip anti asuhan ini. “ Panti Asuhan Muhamadyah ini secara khusus untuk menampung anak yatim piatu yang laki-laki yang saat ini berjumlah 15 orang” jelas Senen Maryono.</p> <p>“Pengurus Daerah Muhamadyah Kabupaten Sintang sudah merencanakan membangun Politeknik Muhamadyah. Dan umat Islam di Kota Sintang juga akan segera membangun masjid yang besar di sekitar Tugu BI, kami mohon Pemkab Sintang bisa membantu kami mewujudkan cita-cita mulia ini” ungkap Senen Maryono.</p> <p>Ustad Wasilun, S.Ag, M.Pd yang merupakan dosen Universitas Muhamadyah Pontianak dan Pengurus Muhamadyah Propinsi Kalimantan Barat dalam tausyiahnya menjelaskan bahwa bulan suci ramadhan memiliki makna kebersamaan membangun kepedulian kepada sesame manusia terlebih kepada yang kurang mampu. “selama ramadhan kita lapar tetapi masih dibatasi oleh waktu, tetapi ada yang lapar tanpa dibatasi oleh waktu yakni kaum miskin. Untuk itu, kita wajib menyisihkan harta kita untuk membantu mereka” jelas Ustad Wasilun.</p> <p>“agama Islam mengajarkan kepada umatnya untuk tidak mengejek orang lain atau mengejek kelompok lain, karena bisa saja orang lain atau kelompok lain lebih baik dari kita. Inilah nilai universal yang diajarkan oleh Islam. Bulan puasa juga kita di didik untuk taat beragama dan taat pada aturan yang ada di bangsa ini dan salah satunya ialah taat dengan aturan lalu lintas secara sadar. Nah, kalau kita menjalankan ibadah puasa dengan baik, maka bangsa kita jauh akan lebih baik karena berkurangnya pelanggaran hukum’” tambah Ustad Wasilun.</p> <p>Hadir dalam acara berbuka puasa tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Drs. H. Zulkifli, HA, M. Si, anggota DPRD Sintang Akhmad Sutarmin, Kepala Kantor Kementerian Agama Sintang, Ketua MUI H. Ni’am Husni, para kepala SKPD dan anak yatim piatu dari Panti Asuhan Muhamadyah dan Panti Asuhan HIRA Baning.</p> <p> </p>