Wabup Buka RAT CU Sabhang Utung di Nanga Serawai

×

Wabup Buka RAT CU Sabhang Utung di Nanga Serawai

Sebarkan artikel ini

Kehadiran CU Sabhang Utung diharapkan tidak hanya sebatas mendidik masyarakat agar rajin menabung dan melakukan peminjaman semata, tetapi lebih dari itu seperti membuat anggotanya lebih cerdas dalam menghadapi kehidupan, merubah pola pikir dan prilaku, sehingga tumbuh keyakinan bahwa menjadi anggota CU merupakan jalan menuju perubaha. <p>Demikian harapan yang disampaikan Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke VI CU Sabhang Utung Tahun Buku 2010 di Gedung Serbaguna Nanga Serawai Kecamatan Serawai pada Sabtu, 26 Februari 2011.</p> <p style="text-align: justify;">“saya yakin ada tujuan mulia yang membuat CU Sabhang Utung didirikan saat itu. CU didirikan bukan hanya sekedar menabung dan meminjam uang, tetapi bagaimana membantu anggota menjadi mandiri dan memiliki kemampuan.  Maka  saya minta pengurus bisa membuat rencana, strategi dan program yang baik bagaimana anggota lebih berdaya dan mandiri.  Pengurus juga harus profesional, transparan dan terbuka dalam pengelolaan keuangan sehingga akan tumbuh kepercayaan dari anggota. CU juga hendaknya mengembangkan nilai sosial dalam memberikan pelayanan karena CU ada karena berhasil mengumpulkan kekuatan kecil menjadi kekuatan besar” jelas Wabup.</p> <p style="text-align: justify;">Camat Serawai Oktavianus Harsumpeda melihat memang terjadi banyak perubahan pada masyarakatnya karena kehadiran lembaga keuangan seperti Credit Union. “perubahan dalam hal prilaku dan perekonomian, artinya masyarakat semakin berdaya karena CU ini. Kami sangat terbantu dengan kehadiran CU ini, untuk itu kerjasama yang baik perlu di bina dengan baik” jelas Oktavianus Harsumpeda.</p> <p style="text-align: justify;">Dewan Pimpinan Pengurus Pastor Freddy Rante Taruk, Pr menjelaskan Masyarakat Sub Suku Dayak Uud Danum yang mendiami Kecamatan Serawai dan Ambalau juga sudah berhasil mengembangkan gerakan ekonomi rakyat melalui Credit Union Sabhang Utung yang berpusat di Nanga Kemangai. CU Sabhang Utung berdiri pada 17 September 2004 yang dimotori saya bersama 100 tokoh umat saat itu karena melihat uang banyak beredar secara liar, tetapi masyarakat masih sulit untuk berobat dan bersekolah.</p> <p style="text-align: justify;">“memasuki tahun ke 7 berdirinya CU Sabhang Utung, pengurus dan anggota harus merefleksi diri terhadap tujuan awal CU ini. Bagi saya CU tidak saja sebagai media untuk menabung dan meminjam uang, tetapi apakah kita sudah mampu membuat anggota kita mandiri dan berubah prilaku serta cara berpikir mereka. CU merupakan lembaga pemberdayaan, kehidupan anggota harus berubah menjadi lebih baik dan lebih maju” terang Pastor asal Tanah Toraja.</p> <p style="text-align: justify;">Yohanes Manager CU Sabhang Utung   menjelaskan bahwa dari tahun 2009 sampai 2010 terjadi penambahan anggota sebanyak 906 orang sehingga per Desember 2010 anggota CU Sabhang Utung mencapai 3. 970 orang. Aset mengalami kenaikan sebesar 7,3 milyar sehingga per Desember 2010 aset mencapai 24,3 milyar. “pendapatan kotor kita tahun 2010 mencapai 3, 8 milyar, setelah dikurangi biaya modal, operasional, dan gaji karyawan, maka sisa hasil usaha (SHU) kita sebesar 286 juta dan sudah didistribusikan kepada anggota dalam bentuk deviden.</p> <p style="text-align: justify;">“CU Sabhang Utung sudah menjalin kerjasama dengan Bank Kalbar dan Bank Danaman selama ini. Jadi kalo gaji PNS dan Polri di Kecamatan Serawai dan Ambalau tinggal ambil di kantor kami saja, tidak perlu turun ke Sintang lagi. Berdirinya Kantor TP Sintang juga untuk membantu orangtua yang bermaksud mengirim uang untuk anak-anaknya yang sekolah di Kota Sintang. saat ini pinjaman beredar sebesar 74% dan itu masih kategori sehat. Kita juga sudah menerapkan sistem komputerisasi dan mempunyai tenaga yang menguasa informasi teknologi (IT). Kita juga terus melatih staf dan studi banding ke tiga  CU di Kalteng karena disana punya kemiripan geografis, tantangan dan kesamaan budaya. Selama studi banding, kami menerapkan ATM yang artinya amati, tiru dan memodifikasinya untuk diterapkan di CU kami” jelas Yohanes.  <strong>(*)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.