Informasi masuknya Narkoba dari luar ke Kalimantan Barat saat ini sedang marak-maraknya, bahkan salah satu daerah yang berbatasan dengan Negara tetangga juga terdapat di Kabupaten Kapuas Hulu (KKH) yang saat ini sudah memiliki Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB). <p style="text-align: justify;">Oleh karenanya dengan dilakukannya soft launching PPLB beberapa waktu lalu, salah satu upaya dalam mencegah penyelundupan salah staunya Narkoba. Sebab pengawasan akan lebih diperketat.<br /><br />“Harapan kita setelah dilakukan soft launching maka pengawasan keluar masuknya barang dan orang akan semakin ketat, serta mecegah penyelundupan barang illegal termasuk Narkoba,” ucap Agus Mulyana Wakil Bupati Kapuas Hulu, Selasa (20/11/2012).<br /><br />Menurut Mulyana, untuk mencegah masuknya Narkoba kewilayah Kapuas Hulu melalui daerah perbatasanya perlu peran serta masyarakat, paling tidak menginfrmasikan kepada petugas apabila ditemui ada penyelundupan khuhsusnya untuk Narkoba.<br /><br />Karena keberadaan barang haram tersebut dapat merusak bangsa dan generasi muda ini. Mulyana menghimbau agar seluruh elemen baik itu Pemerintah, aparat keamanan dan pihak terkait bahkakn hingga kelapisan masyarakat, untuk sama-sama memerangi Narkoba. <br /><br />“Jangan biarkan bangsa ini ataupun gererasi muda rusak karena Narkoba,” ungkapnya.<br /><br />Selain itu, Mulyana mengharapkan agar Pemeirntah Pusat segera melakukan grand launching PPLB Nanga Badau, sehingga peralatan dan fasilitas khususnya untuk mendeteksi secara dini barang dan orang yang masuk wilayah Kapuas Hulu akan lengkap. <br /><br />“Salah satunya yaitu segera dilakukan grand launching dengan demikian peralatan untuk mendeteksi dini akan lengkap, sehingga bisa mengantisipasi masuknya barang-barang illegal yang dapat mengancam bangsa dan Negara khususnya wilayah Kapuas Hulu apalagi yang namanya Narkoba,” tandasnya.<strong>(phs/foto: kapuashuluonline.com)</strong></p>