Wabup Hadiri Wisuda Angkatan Ke V STKIP PK Sintang

oleh
oleh

Wabup Hadiri Wisuda Angkatan Ke V STKIP PK Sintang Jumlah usia produktif akan lebih banyak dibandingkan yang tidak produktif. Kondisi ini memperlihatkan bahwa bangsa kita akan muncul generasi emas untuk bersaing secara global yang ditunjukan dengan kreatif, sehat, tangguh dan intelektual yang tinggi <p>Lembaga pendidikan sangat penting menyiapkan tenaga pendidik yang siap kerja. Dan guru harus menjadi sosok penting dalam mendidik generasi emas Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sintang Drs. Ignasius Juan, MM saat memberikan sambutan pada acara wisuda angkatan ke V STKIP Persada Katulistiwa di Gedung Serbaguna pada Sabtu, 28 Februari 2015.</p> <p>“masalah sektor pendidikan di Kabupaten Sintag adalah terbatasnya akses dan kualitas pendidikan. Kabupaten sintang sendiri saat ini baru memiliki 17,81 persen angka partisipasi kasar perguruan tinggi. Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)  akan segera diberlakukan, maka kita semua harus siap menghadapinya untuk bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainya” tambah Wabup.</p> <p>“Apresiasi kepada STKIP PK yang sudah membuktikan eksistensi dan kiprahnya dalam menyiapkan tenaga pendidik yang handal dan berdaya saing. Kepada STKIP PK agar teruslah menyiapkan generasi muda kita khususnya  bagi tenaga pendidik”ungkap Wabup Sintang.</p> <p>Sementara Ketua Badan Pendidikan Karya Bangsa Dr. Drs. YAT Lukman Riberu, M. Si mendorong agar para sarjana untuk kreatif dan mampu bersaing dalam masyarakat. “Tidak harus menjadi guru tetapi yang penting bisa berkarya dimana saja. Alumni STKIP PK harus siap bersaing dengan tenaga kerja negara lain khususnya dalam menghadapi MEA” pinta Lukman.</p> <p>Sementara Prof. Dr. James T Collins Guru Besar Universitas Kebangsaan Malaysia dalam orasi ilmiahnya menyampaikan bahwa sungai sangat mempengaruhi bahasa dan sub suku yang ada di kalimantan barat.</p> <p>“kita semua harus menghormati adat dan bahasa yang ada. Kami sudah melakuan penelitian mengenai bahasa dan sub suku dayak di kabupaten sekadau selama 3 tahun. Kalimantan Barat memang unik dibandingkan daerah lain dalam hal bahasa. Ada satu orang bisa menguasai 6 bahasa lokal dan Indonesia” jelas Prof. Dr. James T Collins.</p> <p>Dalam acara wisuda angkatan ke V tersebut, sebanyak 275 orang yang terdiri dari 107 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 75 mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, 36 mahasiswa Pendidikan Ekonomi, 33 mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta 24 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).</p>