Wabup Kunjungi Kerapuk Jaya

×

Wabup Kunjungi Kerapuk Jaya

Sebarkan artikel ini

Pada awal tahun baru 2011, Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan mulai melakukan perjalanan panjang dengan mengunjungi masyarakat Desa Kerapuk Jaya Kecamatan Kayan Hulu pada Kamis, 6 Januari 2011. Setelah menyusuri Sungai Tebidah dan Sungai Laar selama 9 jam dengan menggunakan perahu longboat dengan mesin berkekuatan 15 PK, Wabup dan rombongan baru merapat ke Desa Kerapuk Jaya pada jam 17.00. Ketika memasuki Sungai Lar, tantangan harus turun naik perahu dan ikut menarik longboat harus dialami oleh Wabup dan rombongan. Desa Kerapuk Jaya merupakan desa terakhir pada jalur sungai Laar. <p>Saat bertatap muka yang dilaksanakan di Gedung SDN 19 Kerapuk Jaya, Wabup menuturkan bahwa memang berniat mengunjungi masyarakat Desa Kerapuk Jaya meskipun sudah mendapatkan informasi akan kesulitan transportasi sungai. “saya  juga ingin merasakan kesulitan masyarakat khususnya dalam hal transportasi. Kami komit akan terus membuka isolasi di daerah pedalaman dengan terus membuka jalan baru karena akan berdampak pada perbaikan perekonomian dan pembangunan. Kita akan bangun jalan menuju Desa Nanga Lar dan membangun jembatan gantung di Desa Nanga Ungai sehingga masyarakat yang tinggal di jalur sungai Tebidah akan mudah menuju Nanga Tebidah. Namun, saya minta masyarakat bersabar” jelas Wabup.</p> <p>“ saya juga minta masyarakat terus memperluas kebun karet karena komoditas ini akan terus diperlukan dunia dan masa depan petani karet akan semakin baik. Karena Desa Kerapuk Jaya merupakan desa pemekaran, maka saya minta masyarakat bersatu dan menghidupkan budaya gotong royong dalam membangun desa ini. Pemerintahan desa juga harus kreatif dalam memanfaatkan ADD dan mengelola sumber daya alam yang ada bagi kesejahteraan dan pembangunan desa ini” pintanya.</p> <p>Camat Kayan Hulu Abdul Syufriadi menjelaskan bahwa Kecamatan Kayan Hulu mempunyai 29 desa dan 19 desa diantaranya masih terisolir karena hanya bisa dicapai melalui jalur sungai serta 10 desa bisa dicapai melalui jalan darat. “desa ini merupakan salah satuya yang terisolir, maka saya bangga dengan Pak Wabup yang bersemangat untuk datang ke desa ini, meskipun medanny sulit” jelas Abdul Syufriadi. </p> <p>Titus, Kepala Desa Kerapuk jaya menjelaskan bahwa desanya dimekarkan pada tahun 2007. “desa kami memiliki  206 KK dengan 895 jiwa serta tiga dusun. Sampai sekarang kami belum memiliki kantor desa. SD Jarak jauh di dusun Kedomba ada murid dan gedungnya tapi gurunya tidak ada. Guru di SDN 19 Kerapuk Jaya juga belum memiliki guru agama Kristen protestan meskipun 99% muridnya penganut Kristen” jelasnya.</p> <p>Jampung, Sekdes Kerapuk Jaya berharap Wabup bisa memperjuangkan PLTMH didesanya karena ada air terjun Cahai Sintut dengan ketinggian 30 meter dengan jarak 1,8 KM. “menurut kami kekuatan air terjuan mencapai 100 liter perdetik dan diperkirakan mampu menggerakan dynamo berkekuatan 30.000 watt” pinta Jampung.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan menyerahkan bantuan kepada masyarakat desa Kerapuk Jaya berupa baju layak pakai 50 helai, selimut 20 helai, alat perlengkapan persalinan 5 kotak. Saat Wabup bermalam di  desa tersebut, seorang bayi lahir pada jam 02.00 Jumat, 7 Januari 2011. Dedi Susanto bayi buah cinta pasangan Sinyu dan Sobai tersebut mendapatkan bantuan satu set perlengkapan bayi dari Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan. <strong>(ss)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses