Melayani masyarakat dengan menjadi pekerja pada organisasi sosial masyarakat seperti Palang Merah Indonesia merupakan sebuah ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan amal bakti kepada bangsa dan negara. Untuk itu, hendaknya siapapun bisa melibatkan diri dalam organisasi ini. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Sintang saat menutup Musyawarah Kabupaten PMI Cabang Sintang dan melantik pengurus PMI Cabang Sintang periode 2011-2016 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Sabtu, 12 Februari 2011. <p>“menjadi pekerja dan sukarelawan pada organisasi sosial kemasyarakatan memang tidak disukai banyak orang. Nah, inilah tantangan yang harus dihadapi pengurus. Bagaimana mengajak masyarakat untuk paling tidak membantu pekerjaan PMI. Saya juga minta PMI untuk mempertajam bekerjasama dengan sekolah dalam pembinaan kepramukaan yang memang sangat erat kaitannya dengan kegiatan PMI, melalui Palang Merah Remaja, kalau bisa semua sekolah memiliki PMR” tambahnya.</p> <p>“saya juga kawatir dengan kemajuan teknologi komunikasi sosial dan perkembangan jaman yang bisa melunturkan nilai-nilai kemanusiaan dan menurunkan minat masyarakat pada organisasi sosial. Keberadaan PMI terbukti mampu menolong masyarakat karena organisasi ini lebih leluasa bergerak dan terlepas dari rumitnya birokrasi. Saya akan upayakan untuk mengevaluasi subsidi dari Pemkab untuk PMI Cabang Sintang yang memang selama ini sangat jauh dari cukup, sementara beban kerjanya sangat tinggi” ungkapnya.</p> <p>Untuk mengatasi seringnya terjadi kekurangan stok darah, Wabup berharap PMI bisa melakukan terobosan dengan menggalang kerjasama dengan banyak institusi dan lembaga, utamanya agar karyawannya mereka mau menyumbangkan darah pada suatu kegiatan khusus. Kalau kerjasama sudah terjadi, maka harus dibina dan didata dengan baik.</p> <p>Pengurus harian PMI Kalimantan Barat Haji Mas’ud Abdullah menjelaskan bahwa PMI bekerja pada jalur kemanusiaan, untuk itu hendaknya prinsip netralitas harus dijunjung tinggi agar pekerja PMI bisa masuk kesemua sisi dan sikap inilah yang membuat PMI tetap eksis, jaya dan ditunggu banyak orang sampai hari ini. “dalam melayani masyarakat, jangan lihat SARA. Kerahkan semua kemampuan dan pekalah terhadap situasi sosial masyarakat yang terjadi” pesannya.</p> <p>Ketua PMI Cabang Sintang 2011-2016 terpilih dalam kegiatan Muskab ke VIII adalah dr. Sidiq Handanu W, M. Kes yang juga Direktur RSUD AM. Djoen Sintang menggantikan dr. Bambang Suberkah. “saya akan bawa PMI Sintang menjadi organisasi kemanusiaan yang efektif dan tepat waktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, kami akan bina generasi muda dan berharap agar ada kerjasama yang baik antar sesama pengurus, dukungan dari Pemkab Sintang dan PMI Propinisi, serta dukungan nyata dari semua stakeholder” harap dr. Sidiq Handanu W, M. Kes Ketua PMI Cabang Sintang 2011-2016.</p> <p>Dalam hasil muskab diamanatkan agar pengurus mampu membangun kapasitas organisasi, meningkatkan sarana dan prasarana markas PMI, pembinaan dan pendataan relawan, menjalin dan membina kerjasama dengan organisasi masyarakat, dan SKPD Pemkab Sintang. “kami juga akan menggalang dukungan dana dari masyarakat. Karena ini untuk kemanusiaan hendaknya upaya ini mendapat dukungan” harap Sidiq Handanu.</p> <p align="center"> </p>
