Wakil Bupati Sintang, Askiman meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Kemah Injil Indonseia (GKII) Lebuk Lantang yang bertempat di Dusun Lebuk Lantang Desa Riam Batu Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang, menurut warga setempat Desa Riam Batu ini merupakan desa paling ujung di Kecamatan Tempunak yang ditempuh dari Kota Sintang kurang lebih 3 jam melalui jalan darat, kendati demikian, Wakil Bupati Sintang, bersama Anggota DPRD Sintang, Daniel Banai, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Perhubungan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang, Kepala Bagian Hukum Setda Sintang beserta rombongan, hadir didalam acara tersebut. Kamis (26/5). <p style="text-align: justify;">Menurut Kepala Desa Riam Batu, Silistinus bercerita kepada Wakil Bupati Sintang, dengan jumlah Jemaat yang tentunya tidak sedikit yaitu 66 jiwa maka kami ingin membangun Gereja yang dimana pembangunan GKII Lebuk Lantang ini akan dibangun diatas tanah seluas 7×14 meter persegi, yang dimana nantinya gereja ini merupakan dambaan para jemaat yang ada di Dusun Lebuk Lantak Desa Riam Batu. Ungkap Silistinus.<br /><br />“tentunya kami dari pihak desa akan terus berupaya membangun gereja ini, dengan cara apapun karena gereja adalah tempat beribadah bagi umat khatolik maupun kristen, bahwasannya kami sudah beberapa kali mengajukan proposal untuk bantuan pendanaan pembangunan gereja ini, mudah-mudahan dengan kehadiran bapak wakil Bupati Sintang bersama Wakil Rakyat yang sudah berkenaan hadir sekiranya dapat memberikan bantuannya untuk pembangunan Gereja yang ditargetkan 2017 sudah bisa di resmikan” harapnya.<br /><br />Kemudian, Wakil Bupati Sintang, Askiman menanggapi hal tersebut, tentunya pemerintah Kabupaten Sintang mendukung penuh dengan adanya pembangunan gereja ini, karena hal ini masuk dalam visi misi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu Religius dimana visi berbunyi “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang Yang Cerdas, Sehat, Maju, Religius Dan Sejahtera, Yang Didukung Penerapan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Pada Tahun 2021”. Ungkap Askiman.<br /><br />Lanjut Askiman, mengenai persoalan jalan, jembatan yang ada di Desa Riam Batu ini tentunya hal ini menjadi prime over kami yaitu membangun dari perdalaman, nantinya, yang ada dihadapan kita yaitu Bukit Saran, akan dibangun PDAM yang langsung meluncur ke Kabupaten Sintang sepanjang kurang lebih 87KM tentunya akses infrastruktur dari Kota Sintang menuju Desa Riam Batu akan lebih baik, sehingga akan banyak orang yang berkunjung ke Desa Riam Batu ini sehingga sangat beruntunglah dengan adanya pembangunan gereja ini karena para masyarakat yang berkunjung ke Desa Riam Batu ingin beribadah lebih nyaman, masalah ini yang kami dengan bapak Bupati Sintang yang inginkan”. Tambah Askiman.<br /><br />“kepada para Pemerintahan Desa, BPD, Gembala, Pendeta, Jemaat, dan Masyarakat, mari bahu membahu bersama-sama, bergotong royong, membangun gereja kemah injil Indonesia Lembuk Lantak ini dengan bersinergi, saling gotong royong, akan menjadikan gereja ini cepat selesai sehingga Kalau kita bisa saling berkomitmen semua urusan akan lancar, dengan 15 KK, 66 Jemaat, tentunya Gereja yang akan dibangun ini akan bertumbuhkembang menjadi sebuah gereja yang besar nantinya” pesan Askiman. (Hms)</p>