Wabup Melawi Buka Seminar Sehari Bagi Wanita Melawi

oleh
oleh

Puskesmas Nanga Pinoh bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Melawi kembali menggelar seminar sehari bagi wanita-wanita Melawi, Kamis (18/04/2013). <p style="text-align: justify;">Kegiatan yang dipusatkan diaula rumah Adat Tionghwa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan bagi kaum wanita dalam mengisi pembangunan di daerah. <br /><br />Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Melawi Panji, S.Sos dan didampingi oleh Ketua GOW Melawi, Ny Nurbetty Eka Mulya Asri Panji, Kadiskes, Simson S.KM Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, dr. Sien Setiawan, serta para pemateri.<br /><br />“Seminar sehari ini akan membahas beberapa issu kesehatan kaum wanita seperti ASI Ekslusif, reproduksi remaja serta penyakit HIV/AIDS. Selain itu juga, ada pelatihan tata rias. Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka memperingati hari Kartini pada tahun 2013,” ungkap Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, dr. Sien Setiawan disela-sela kegiatan.<br /><br />Acara tersebut diikuti sekitar 200 peserta, dengan mengusung tema “Untukmu Wanta Melawi”. Lebih lanjut menurut Sien, tema seminar tersebut sesuai dengan issu yang sedang hangat berkembang di Melawi yaitu semakin banyaknya kehamilan diluar nikah, kehamilan usia dini pada remaja anak sekolah dan semakin meningkatnya penyakit infeksi menular seksual di Kabupaten Melawi khususnya kasus HIV/AIDS .<br /><br />“Kerjasama lintas sektoral ini sesuai arahan kepala Dinas Kesehatan Melawi, agar Puskesmas dalam memberikan penyuluhan dilakukan secara multi stakeholder seperti GOW, PKK dan lainnya. Sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal. Sebab untuk sukses dalam pembangunan kesehatan diperlukan kerja sama multi lintas sektoral yang baik,” terangnya dengan ramah.<br /><br />Saat ini Laboratorium Puskesmas Nanga Pinoh sudah bisa melakukan pemeriksaan HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular lainnya. Selain itu juga memiliki klinik IVA yang berfungsi untuk mendeteksi kelainan leher rahim. <br /><br />“Klinik Gizi juga sudah ada di Puskesmas Nanga Pinoh untuk memberikan pelayanan konseling ASI Eksklusif bagi kaum Ibu. Itu semua demi mendukung program pemerintah yakni visi Melawi, sehat,” katanya.<br /><br />Sementara Ketua GOW Melawi, Ny Nurbetty Eka Mulya Asri Panji mengaku sangat menyambut baik kerja sama lintas sektoral ini, dalam rangka upaya meningkatkan peran perempuan dalam mengisi pembangunan di Melawi. <br /><br />Menurutnya, jika dulu peran perempuan hanya sebatas dikasur, didapur dan disumur saja. Namun sekarang, perempuan juga mempunyai hak atau kesempatan yang sama seperti kaum pria untuk mendapatkan pengetahuan ataupun ilmu pendidikan dalam meningkatkan kapasitas diri, termasuk pengetahuan dalam aspek kesehatan. <br /><br />“Itu semua juga tidak terlepas dari perjuangan Raden Ajeng Kartini, yang telah mengangkat derajat emansipasi wanita Indonesia. Tentunya, semangat RA Kartini ini menjadi sebuah inspirasi bagi kita semua para wanita didaerah untuk bangkit karena kita bisa menjadi wanita yang berwawasan dengan segala kelebihan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha kuasa,” terangnya sambil memberikan motivasi kepada para peserta.<br /><br />Kepala Dinas kesehatan Melawi, Simson mengatakan bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak Dinas kesehatan tentu diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih prima. <br /><br />Simson mengaku senang saat ini Puskesmas Nanga Pinoh sebagai Puskesmas percontohan sudah mulai berbenah kearah pelayanan kesehatan yang lebih baik dan professional. Terbukti sejumlah sarana dan prasarana kesehatannya yang mulai lengkap baik itu, klinik IVA, GIZI, pemeriksaan HIV/AIDS dan sebagainya. <br /><br />“Saya berharap Puskesmas yang lainnyapun tetap berkembang dengan baik dalam meningkatkan pelayanan dunia kesehatan di Melawi. Sebagai leading sektor terkait, Dinas Kesehatan sangat mendukung sekali program-program kesehatan yang ada pada Puskesmas,” ucap Simson .<strong> (das/ap) </strong></p>