Wabup Resmikan Inpor Perdana Semen Dari Malaysia

oleh
oleh

Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Agus Mulyana, secara resmi membuka Inpor perdana berupa Semen dari Negara Malaysia melalui Pintu Lintas Batas yang ada di Pos Lintas Batas (PLB) Nanga Badau yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik pada PT. SMART,Tbk yang ada di wilayah perbatasan di Kabupaten Kapuas Hulu. pada inpor perdana tersebut dua buah truk langsung membawa 350 sak masing-masing truk dengan jumlah kesluruhan 15 ton semen. <p style="text-align: justify;">Pembukaan secara resmi inpor perdana jenis barang semen tersebut dilaksanakan di lokasi PLB Nanga Badau sekitar pukul 11.00 wib, Selasa (17/01/2012) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimanta Barat,  Kepala Bidang Kerjasama,  Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, Manto Sahidi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu Drs. Alexander Rombonang, MMA, Pimpinan PT.Smart, Tbk yang dihadiri oleh W. Candra dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Serta sejumlah masyarakat Kecamatan Badau dan sekitarnya yang diperkirakan sekitar 200 orang yang hadir dalam kegiatan tersebut.<br /><br />Kepala Bidang Kerjasama,  Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, Manto Sahidi,mengatakan bahwa dengan dilakukannya inpor perdana tersebut merupakan langkah awal kerjasama Negara Malaysia dan Indonesia yang menggunakan Pos Lintas Batas. selain itu dengan dibukanya secara resmi inpor barang tersebut juga bukan sekedar berlaku kepada pihak perusahaan tetapi juga berlaku terhadap seluruh masyarakat. <br /><br />“impor ini tentunya tidak dipergunakan sekedar untuk perusahaan, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat, meskipun Pemerintah Pusat belum membuka Border tersebut namun proses keluar masuknya barang tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya. <br /><br />Sedangkan W. Candra dari PT. Smart, Tbk mengatakan inpor semen dari Negara Malaysia tersebut semata-mata untuk pembangunan pabrik untuk perkebunan sawit yang ada di wilayah perbatasan khusus untuk perusahaan Sinar Mas. Candra juga mengatakan bahwa proses keluar masuknya barang yang mereka perlukan tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. <br /><br />“Kami menginpor semen ini bukan untuk dikomersilkan tetapi semata-mata untuk kebutuhan pembangunan pabrik, yang pada akhirnya untuk kepentingan seluruh masyarakat, sebab dengan berdirinya pabrik tersebut nantinya akan banyak menyerap tenaga kerja, tentunya Kami mengutamakan masyarakat setempat,” tuturnya. <br /><br />Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Agus Mulyana, SH mengatakan peresmian perdana inpor semen dari Malaysia untuk PT. Smart, Tbk tersebut tentunya kedepan berkelanjutan dan berlaku kepada seluruh masyarakat, namun dijelaskan Agus dalam proses keluar masuknya barang melalui PLB harus sesuai dengan aturan yang berlaku ada standarisasinya. <br /><br />“Melalui dibukanya Pintu Lintas Batas ini, maka mulai hari ini sudah bisa dilakukan inpor barang bagi semua masyarakat tiadk hanya berlaku untuk perusahaan, dan dibukanya Pintu Lintas Batas ini untuk sementara sekedar untuk keluar masuknya barang, dan tidak berlaku untuk kelaur masuknya orag yang menggunakan passport, karena itu harus menunggu dibukanya Border PLB ini oleh Pemerintah Pusat,” jelas Agus serius. <br /><br />Untuk itu Agus mengharapkan dengan diresmikannya inpor perdana ini, barang yang keluar masuk sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. dan tentunya sangat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat terutama yang berada di wilayah perbatasan. <br /><br />“ini tentunya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, dan Kita harapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya pihak perusahaan,” tandasnya. <strong>(phs)</strong></p>